Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) PADA EFEKTIFITAS Amoksisilin TERHADAP Helicobacter pylori Cahya Dhimas Triatmojo Putra; Arif Yahya; Rio Risandiansyah
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.886 KB)

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Gastritis disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori yang dapat diterapi dengan amoksisilin. Fitofarmaka kayu manis sering digunakan sebagai obat gastiris karena karena dapat melindungi lambung dan memiliki aktivitas antibakteri. Pada kayu manis ditemukan bahwa kombinasi sinamaldehida dengan antibiotik mempunyai efek sinergis dalam menghambat bakteri E. coli secara in vitro. Namun, efek terhadap bakteri H. pylori belum diketahui, oleh karena itu penelitian ini akan menguji daya hambat antibotik amoksisilin secara tunggal maupun kombinasi dengan obat herbal berbahan kayu manis terhadap bakteri Helicobacter pylori.Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium in vitro. Penentuan dosis berupa rentang dari dosis hambat minimum yang ditambahkan dua dosis tambahan pada ambang atas dan ambang bawah dosis. Apabila tidak didapatkan zona  hambat dalam uji eksplorasi atau rata-rata zona hambat <14 mm, maka dosis yang dipilih untuk pengujian adalah dosis 100×103 ppm. Fitofarmaka kayu manis dilarutkan dengan akuades hingga 5 variasi dosis 400×103 ppm, 200×103 ppm, 100×103 ppm, 50×103 ppm, dan 25×103 ppm. Zona hambat kombinasi fitofarmaka kayu manis dan amoksisilin 25 µg dilakukan dengan metode Kirby-Bauer Disk Diffusion Susceptibility Test dan diukur dengan jangka sorong. Nilai interaksi dilakukan dengan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST). Signifikansi ditentukan dengan p<0,05.Hasil: Kombinasi fitofarmaka kayu manis dengan amoksisilin didapatkan hasil antagonis pada dosis 400×103  ppm (34,80±0,87 mm). Untuk dosis yang lain interaksi bersifat not-distinguishable dengan amoksisilin. Hal ini terjadi karena semakin tinggi dosis ekstrak maka semakin tinggi zona hambat yang terbentuk.Kesimpulan: Dosis 400×103 ppm fitofarmaka kayu manis berinteraksi antagonis dengan antibakteri amoksisilin terhadap bakteri Helicobacter pylori.Kata Kunci: Cinnamomum burmannii, Amoksisilin, ZOI, Kombinasi Antibiotik dan Herbal