Fitriya Novita Sari
Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN PADA MATERI KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII SMP Fitriya Novita Sari; Zainal Abidin
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.083 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang diajar dengan model Predict – Observe – Explain dan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP; (2) mengetahui manakah yang lebih baik kemampuan berpikir kreatif kreatif matematis siswa yang diajar dengan model Predict – Observe – Explain  dan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP; (3) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model Predict – Observe – Explain pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dengan desain sequential explanatory. Sampel dalam penelitian kuantitatif  kelas VIIIa dan Kelas VIIIc. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji normalitas, homogenitas varians, dan uji-t dengan menggunakan Software SPSS 23. Subjek penelitian kualitatif sebanyak 6 siswa. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara yang menggunakan model pembelajaran Predict–Observe–Explain dan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional; (2 kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik untuk kelas eksperimen yang memakai model pembelajaran Predict-Observe-Explain lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang memakai model konvensional; (3) Berdasarkan hasil data kuantitatif yang dilakukan pada tahap pertama yaitu data hasil posttest, diketahui bahwa rata-rata nilai peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata nilai peserta didik kelas kontrol. Sedangkan hasil data kualitatif yang dilakukan pada tahap kedua dengan menggunakan pengambilan data melalui wawancara dan observasi diketahui bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas eksperimen lebih lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa hasil data kualitatif mendukung, melengkapi, dan memperkuat hasil data kuantitatif. Kata Kunci: kemampuan berpikir kreatif, model pembelajaran Predict – Observe – Explain