Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Berbagai Metode Pembelajaran SKI di MA Zainul Hasan 1 Genggong Mohammad Hendra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.984 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6168

Abstract

Strategi guru dalam memilih berbagai metode pada pembelajaran SKI di MA. Zainul Hasan 1 Genggong Pajarakan Probolinggo dan bagaimana respon peserta didik terhadap variasi metode pada pembelajaran SKI di MA. Zainul Hasan 1 Genggong Pajarakan Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah: 1) Strategi guru dalam memilih metode pada pembelajaran SKI di MA. Zainul Hasan 1 Genggong Pajarakan Probolinggo ini bermacam-macam diantaranya adalah: guru melihat kondisi kesehatan peserta didik; guru melihat kondisi psikologi peserta didik; guru melihat waktu yang dijadwalkan untuk mata pelajaran SKI, guru melihat isi materi pelajaran SKI yang akan disampaikan; 2) Respon peserta didik terhadap metode pada pembelajaran SKI di MA. Zainul Hasan 1 Genggong Pajarakan Probolinggo ditunjukkan dengan semangat belajar ketika pelajaran SKI disampaikan dengan menggunakan metode pembelajaran, tidak mengantuk ketika mata pelajaran SKI disampaikan, merasa senang dan tidak jenuh ketika pelajaran SKI disampaikan dengan menggunakan bervariasi metode, merasa kurang terhadap jam pelajaran SKI yang diselenggarakan oleh sekolah, dan merasa perlu diadakan penambahan jam mata pelajaran SKI.
TRANSFORMASI PENDIDIKAN ISLAM Mohammad Hendra
Al-Fikru : Jurnal Pendidikan Dan Sains Vol 3 No 2 (2022): VOLUME 3 NUMBER 2 (2022) DESEMBER
Publisher : UNZAH Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Indonesian nation, where the majority of the population is Muslim, is the center of the largest concentration of Muslims in the world, definitely requires truly qualified Islamic educational institutions dedicated to the interests of the nation as a whole, so that Islamic insights are always related to Indonesian insights. and research objectives, research methods, and research findings or ideas. This research method is a literature review. The results of the research show that Islamic education wants to give birth to quality human beings who can be happier than their predecessors, by increasing their intellectual capacity, but not abandoning their spiritual model that lives in the culture of the nation and its people. Keywords: transformation, Islam Education, Quran
Kesetaraan Gender dalam Perspektif Hukum Islam Mohammad Hendra; Nurul Hakim
The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jaksya.v4i1.293

Abstract

Sebagai gagasan intelektual dan emosional, kajian ini diilhami oleh pemahaman konservatif terhadap hukum Islam yang memberi kesan supremasi laki-laki atas perempuan, sementara pemahaman reformis memberi kesan kemitrasejajaran laki-laki dan perempuan. Pemahaman konservatif perlu menjawab tantangan zaman dengan mengedepankan maslahah mursalah. Ia banyak ditemukan dalam kitab-kitab klasik, yang pandangan dan penafsirannya lebih cocok untuk lingkungan dan zamannya. Pemahaman reformis, banyak dilakukan oleh ulama-ulama khalaf guna menghadapi perubahan dan tuntutan anak zaman. Dari itu persoalan gender atau kemitrasejajaran laki-laki dan perempuan dalam Islam semakin menarik minat banyak pihak, salah satunya adalah pemahaman kesetaraan gender di lingkungan para pemuka agama, baik pimpinan organisasi keagaman ataupun organisasi lainnya—cenderung memberikan penafsiran yang berbeda-beda. Tulisan ini merupakan hukum normatif, disebut juga penelitian hukum kepustakaan. Pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi atau bahan pustaka bidang hukum, yang dari sudut kekuatan mengikat dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara deduktif dan induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hukum Islam mengakui eksistensi kesetaraan gender di ruang publik. Hal ini dapat dilihat: 1) hukum Islam memberi perlakuan yang sama di depan hukum kepada setiap individu manusia; 2) laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapat sebutan “khair ummah”, yang sama sekali tidak bergender; 3) nilai kebajikan manusia, tidak ditentukan oleh gender tertentu.