Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi point counterpoint terhadap kemampuan berbicara terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, menggunakan pendekatan quantitatif. Dalam penelitian quasi eksperimen, peneliti membagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Kelas yang akan dijadikan penelitian adalah kelas V SD Negeri Bojong 3 kota Tangerang semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 40 siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kemampuan berbicara pada pelajaran bahasa Indonesia. Data dianalisis dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Maka pengujian statistik dengan menggunakan uji t didapat thitung adalah 3.614 dan ttabel adalah 2.024. Karena thitung > ttabel atau 3,614> 2,024 dengan taraf signifikasi ? = 0.05 maka Ho ditolak. Artinya bahwa terdapat perbedaan kemampuan berbicara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara dengan menggunakan strategi point counterpoint lebih berpengaruh dari pada metodekonvensional.