Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFFECT OF JACKFRUIT (Artocarpus heterophyllus Lamk.) PEEL EXTRACTS ON LIPID PROFILE IN RATS FED A HIGH FAT DIET Andina Putri Aulia; Wahyu Oktiarto; Nur Sulistyaningsih; Sampurna -
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.857 KB)

Abstract

Hyperlipidemia is an increase in one or more of lipid including total cholesterol, triglycerides, LDL or decreased HDL. A High lipid level in the blood is a strong marker of the risk factors for cardiovascular diseases. One of the most commonly used anti-hyperlipidemic drugs is statin groups. The purpose of this study was to determine the effect of giving jackfruit peel extract on the lipid profile in rat fed a high-fat diet. Experimental study of post-test only control group design. Male white wistar rats were divided into 4 groups: negative control, positive control, treatment groups (jackfruit extract 500mg / 200gBW / day and 750mg / 200gBW /day) . The treatment was given for 14 days, and the levels of total cholesterol, triglycerides, LDL and HDL were evaluated. The data were tested for normality and homogeneity with Saphiro-Wilk Test and Leuvene’s Test respectively followed by One Way Anova and Post Hoc LSD tests if the data were normally distributed and homogeneous. Otherwise, the data were tested with Kruskal Walis followed by Mann Whitney. There were significant differences in cholesterol, triglyceride, LDL and HDL parameters (p <0.05). Dose 750mg/200gBW/day of Jackfruit peel extract was more effective for improving lipid profile clinically than dose 500mg /200gBw/ day but less effective compared to simvastatin. The administration of 500mg/200gBW /day jackfruit extract and 750mg/200gBW/ day decreased lipid profile in rat fed a High Fat Diet .
HUBUNGAN HIPERURISEMIA TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER Hesty Wahyuningsih; Andina Putri Aulia; Prima Rizky Nur Rasyid; Ajat Sudrajat; Riefky Ikhsan Pratama
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2023): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit dengan tingkat kematian tinggi. Beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko PJK antara lain dislipidemia, diabetes melitus, merokok, dan obesitas. Hiperurisemia diduga mempunyai hubungan dengan kejadian PJK dalam beberapa tahun terakhir, namun masih terdapat kontroversi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hiperurisemia dengan PJK di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 102 orang diambil dengan cara consecutive sampling dari pasien hiperurisemia dan nonhiperurisemia di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode tahun 2016-2020. Data diambil dari catatan rekam medis dan dianalisis menggunakan koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok hiperurisemia terdapat 39 orang yang menderita PJK (38,24%), sedangkan pada kelompok nonhiperurisemia terdapat 18 orang yang menderita PJK (17,65%). Hasil analisis Contingency Coefficient didapatkan nilai p 0,000 (p<0,05), dengan kekuatan hubungan sebesar 0,383. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat korelasi antara hiperurisemia dengan PJK dengan kekuatan hubungan yang rendah. Kata kunci : hipertensi, hiperurisemia, penyakit jantung koroner DOI : 10.35990/mk.v6n1.p56-66
Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Almond Terhadap Kadar HDL. Studi Eksperimental pada Tikus Putih yang Diinduksi Kuning Telur Anindita Maulida Tara Gayatri; Andina Putri Aulia; Mohamad Riza
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.637 KB)

Abstract

High Density Lipoprotein (HDL) merupakan salah satu profil lipid yang memiliki fungsi sebagai pengantar kolesterol kemudian dibawa ke hati. Penurunan kadar HDL dapat menjadi faktor resiko terkena penyakit jantung koroner. Almond (Prunus Dulcis) memiliki kandungan senyawa antihiperlipidemik dan antioksidan yang dapat meningkatkan kadar HDL melalui penghambatan stress oksidatif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak almond terhadap kadar HDL pada tikus galur wistar yang diinduksi kuning telur. Penelitian berupa eksperimental ini menggunakan desain Post Test Only Control Group. Sebanyak 24 ekor tikus putih (Rattus Novergicus) galur wistar yang terbagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan sesuai kriteria inklusi dan drop out. Dalam penelitian ini terbagi menjadi kelompok I pakan standar, kelompok II induksi kuning telur puyuh, kelompok III induksi kuning telur ditambah simvastatin dan kelompok IV induksi kuning telur puyuh ditambah ekstrak almond. Dosis kuning telur puyuh sebanyak 10 ml, simvastatin 0,18 mg dan ekstrak almond 15 mg selama 28 hari. Setelah perlakuan darah diambil dan dianalisa kadar HDL menggunakan metode spektrofotometri dan hasilnya dianalisis dengan uji One Way Anova dilanjutkan uji Post Hoc. Rerata kadar HDL secara berurutan dari kelompok I (81,37 ± 2,31 mg/dL), kelompok II (22,67 ± 1,83 mg/dL), kelompok III (65,32 ± 2,39 mg/dL) dan kelompok IV (71,81 ± 1,90 mg/dL). Analisis hasil uji One Way Anova didapatkan nilai p