Usaha busana merupakan usaha mikro yang termasuk pada usaha informal subsektor jasa. Salah satu pelaku usaha subsektor jasa adalah penjahit. Penjahit sering dihadapkan dengan permasalahan seperti dalam menentukan ongkos menjahit. Penjahit menentukan ongkos secara konvensional, perkiraan, atau berdasarkan rata-rata ongkos di daerah sekitar usaha. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian mengenai penentuan ongkos dengan sistem interferensi fuzzy. Sistem ini merupakan salah satu sistem pendukung keputusan yang merepresentasikan bahasa linguistik menjadi bilangan numerik. Perhitungan ongkos dengan sistem fuzzy menggunakan metode Mamdani dengan sembilan variabel input, yaitu: dan . Perhitungan ongkos pakaian dengan Model 2 secara FIS pada Matlab memperoleh harga Rp 81.250,00 per pakaian. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa harga tersebut berada pada range ongkos yaitu Rp 35.000,00 – Rp 150.000,00. Oleh sebab itu, analisis perhitungan dengan metode Mamdani pada FIS merupakan metode pengolahan data yang actual dan dapat digunakan oleh penjahit agar mendapatkan harga yang tepat.