Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENAFSIRAN "LA TAQRABU AL- ZINA" DALAM QS. AL-ISRA' AYAT 32 (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA DAN TAFSIR AL-MISHBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB) Yahya Fathur Rozy; Andri Nirwana AN
QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.182 KB) | DOI: 10.23917/qist.v1i1.525

Abstract

Perzinaan adalah problem sosial yang selalu ada di setiap zaman. Banyak sekali kemudaratan yang timbul dari perzinaan. Perzinaan adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT untuk dilakukan oleh umat Islam. Pelarangan tersebut, termaktub dalam QS. Al-Isra': 32. Menariknya, pelarangan tersebut tidak langsung tertuju pada objeknya (zina), melainkan pelarangan untuk mendekati hal-hal yang menjerumus kepada perzinaan yang dalam surat tersebut, tertulis La Taqrabu al-Zina (janganlah kalian mendekati zina). Para mufasir, dari mufasir klasik hingga kontemporer, memiliki perbedaan penafsiran terhadap ayat tersebut. Karena keunikan penggunaan redaksi tersebut ditambah banyaknya perbedaan penafsiran terhadap potongan ayat tersebut, penulis tertarik untuk membahas penafsiran La Taqrabu al-Zina di dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka dan Al-Mishbah Karya Quraish Shihab yang memiliki corak adabi ijtima'i. Penelitian kepustakaan ini, menggunakan teori illah dan pendekatan interpretatif. Adapun metode analisa yang digunakan penulis ialah metode analisis-komparatif dengan penalaran ta'lili. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat dua aspek persamaan dan perbedaan yakni dalam aspek metodologis dan aspek penafsiran La Taqrabu al-Zina dalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsri Al-Mishbah.