Nunik Ningtiyasari
Universitas Tulungagung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SIKAP IBU NIFAS TENTANG IMUNISASI DASAR DI BPM WINARTI SIDODADI SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2018 Nunik Ningtiyasari
Kebidanan Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan
Publisher : Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.457 KB)

Abstract

Penyakit bisa ditanggulangi menggunakan imunisasi sehingga kematian balita dan anak dapat dicegah. Keadaan ini berkaitan pengetahuan kurang mengenai imunisasi. Orok, anak masa pertumbuhan menjadi sasaran terjangkitnya penyakit tersebut. Sebenarnya dapat dihadang dengan menumbuhkan imunitas dengan memberikan bakteri yang dilemahakan atau dimatikan itu. Tujuan penelitian ini Sikap Ibu Nifas Tentang Imunisasi Dasar di PMB Winarti Ds. Sidodadi Kec. Sumbergempol Kabupaten TulungagungPenelitian dilaksanakan tanggal 1-30 Juni 2018. Penelitian deskriptif observasional dan variabel tunggal yaitu sikap ibu nifas tentang imunisasi dasar di ruang nifas Populasi : semua ibu nifas di PMB Winarti Ds. Sumberdadi Kec. Sumbergempol berjumlah 120 responden. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampelnya populasi memenuhi kriteria inklusi 75 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75 orang, sebagian besar bersikap negatif pemberian imunisasi dasar yaitu sebanyak 43 (57,33%).Sikap negatif yang diperoleh juga dipengaruhi oleh sumber informasi, pengetahuan, pendidikan dan umur. Pengalaman mendukung keberhasilan program ini kaerena meyakinkan seseorang sudah pernah menjalaninya. ABSTRACTEvery year around the world, hundreds of babies and children die from preventable diseases. This is due to information about the importance of immunization. Newborns, children of old school age have a high risk of contracting deadly infectious diseases. The purpose of this study was to see the attitude of post-partum mothers about basic immunization in the post-partum ward of Sumberdadi Village Sumbergempol Sub-District, Tulungagung District.The research was conducted on 1-30 June 2018. The research design used was descriptive. observational and, namely the attitude of postpartum mothers about basic immunization in the post-partum ward of Sumbergempol Sub-District Tulungagung. Population: all postpartum mothers in e 120 respondents. The sampling technique was purposive sampling. All populations that met the exclusion criteria were 75 people.The showed that from a total of 75 respondents, most of them were negative about basic immunizatio as many as 43 respondents (57.33%).Negative attitudes are also obtained by sources of information, knowledge, education and age. Because the absence of experience with an object tends to form a negative attitude about basic immunization, so that the source given is inaccurate or unclear.
SIKAP IBU TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN TEKNIK INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) Nunik Ningtiyasari
Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan
Publisher : Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.872 KB)

Abstract

ABSTRAKPemeriksaan pencegahan kanker servik dilakukan secara numenklatur dengan pap smear dan usapan menggunakan asam cuka. Test test yang sudah ada belum tentu akurat karena keterbatasan sensitivitasnya. Diketahuinya secara awal akan mengurangi keparahan kasus. Tujuan penelitian Sikap Ibu Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Teknik Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Prumahan Griya Ringin Asri.Penelitian dilaksanakan pada 10 Juni -10 Juli di Perumahan Griya Ringin Asri kabupaten Tulungagung. Desain penelitian diskriptif. Variabel Sikap Ibu. Populasi semua ibu yang sudah mendapat penyuluhan tentang deteksi kanker cervik, teknik purposive sampling, dipakai kriteria inklusi eksklusi, sampel 35 orang. Instrumen kuesioner tertutup. Pengolahan data dan dianalisis, diprosentase.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dari responden bersikap negatif, yaitu 21 responden (60%) dari total 35 responden.Sikap responden negatif dilatarbelakangi oleh umur responden, pendidikan rendah, kondisi responden yang sibuk bekerja menyebabkan ibu bersikap negatif. ABSTRACTCervical cancer prevention checks are carried out nominally with a pap smear and smears using vinegar. Existing test tests are not necessarily accurate due to their limited sensitivity. Knowing it early will reduce the severity of the case. The aim of this research is the attitude of mothers about early detection of cervical cancer using the visual inspection technique for acetic acid (IVA) at Prumah Griya Ringin Asri.This research was held on June 10th to July 10th in Griya Ringin Asri Housing, Tulungagung Residence.. The variable of the mother attitude towards early detection to serviks cancer by Isnpeksi Visual Asam Asetat (IVA). All mother population that already got information from midwife about early detection to serviks cancer by Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), Purposive Sampling technique, using Inklusi criteria, 35 people sample. Research Instrument using closed approved activity list. Data Processing by analyzed and be percentage and showed in diagram view.The results of respondents being negative, ie 21 respondents (60%) of the total 35 respondents.Negative attitudes of respondents backed by respondents age, loweducation, respondents are busy working condition causes the mother to be negative.
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI PMB JOHANA WIDIJATI KABUPATEN TULUNGAGUNG DESA SIDOREJO KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG Nunik Ningtiyasari
Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan
Publisher : Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.506 KB)

Abstract

ABSTRAKStatus gizi bumil diperlukan dalam hal kaitannya dengan pertumbuhan janin. Ibu mengandung dengan status gizi kurang menyebabkan suplai zat makanan ke anaknya berkurang sehingga menyebabkan pertumbuhan otak terganggu dan berat badan calon bayi kurang/kecil. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian BBLR di PMB Johana Widijati Kabupaten Tulungagung Desa Sidorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.Penelitian ini dilaksanakan, 1 Oktober – 15 Desember 2019. Jenis yang dipakai observasional, metode analitik. Pendekatan variabelnya“Cross Sectional”. Populasinya adalah seluruh bayi baru lahir memenuhi kriteria inklusi. Populasinya yaitu 43, dan sampel 40 responden dengan menggunakan accidental, data diuji teknik Chi Square.Hasil penelitian nilai p 0,023 < 0,05 keadaannya H1 diterima, yang berarti ada hubungan.Pendidikan, usia dan sosial ekonomi berkaitan dengan kondisi gizi ibu hamil, keadaan ini mempengaruhi pertumbuhan calon anak yang dilahirkannya. Keadaan wanita sebelum dan saat kehamilan sangat mempengaruhi kondisi ini. Jika sehat akam melahirkan bayi berat badan normal. ABSTRACTThe nutritional status of pregnant women is needed in relation to fetal growth. Pregnant mothers with poor nutritional status cause the supply of nutrients to their children to decrease, causing brain growth to be disrupted and the baby's weight to be less/small. The purpose of the study was to determine the relationship between the nutritional status of pregnant women and the incidence of LBW in PMB Johana Widijati, Tulungagung Regency, Sidorejo Village, Kauman District, Tulungagung Regency.This research was conducted, October 1 – December 15, 2019. The type used was observational, analytical method. The variable approach is “Cross Sectional”. The population is all newborns who meet the inclusion criteria. The population is 43, and a sample of 40 respondents using accidental, the data was tested with the Chi Square technique.The results of the study p-value 0.023 <0.05, the situation is H1 is accepted, which means there is a relationship.Education, age and socio-economic conditions are related to the nutritional condition of pregnant women, these conditions affect the growth of the prospective child to be born. The state of the woman before and during pregnancy greatly affects this condition. If you are healthy, you will give birth to a normal weight baby.
UPAYA PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA OLEH WANITA USIA SUBUR DI PMB LATIFATUS ZAHRO KABUPATEN TULUNGAGUNG JANUARI 2020 Nunik Ningtiyasari
Kebidanan Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan
Publisher : Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.728 KB)

Abstract

ABSTRAKKanker payudara, penyakit yang menakutkan bagi seorang wanita di manapun berada baik di Negara maju maupun berkembang dan terbelakang. Angka kesakitan, kematiannya sangat tinggi serta sulit disembuhkan. Pola makan, gaya hidup, stres menjadi pemicu munculnya kasus ini. Perlu dilakukan pencegahan bersama-sama dengan deteksi dini mandiri untuk penemuan kejadian, termasuk di Kabupaten Tulungagung.Penelitian dilaksanakan pada 6 Januari – 6 Februari tahun 2020 di PMB Latifatus Zahro Kabupaten Tulungagung. Desain penelitian diskriptif. Variabel Upaya Pencegahan Kanker Payudara. Populasi semua WUS yang sudah mendapat penyuluhan oleh bidan tentang kanker payudara dan pencegahannya. Pengambilan samling yaitu: purposive sampling, dipakai kriteria inklusi, sampel 25 responden. Pengolahan data dianalisis, diprosentase dan disajikan dalam bentuk tabel.Hasil penelitian menunjukkan hasilnya hampir setengah dari responden yaitu 11 (44%) responden memiliki upaya yang cukup terhadap pencegahan kanker payudara, dan hamper setengahnya lagi dari responden yaitu 8 (32%) dari responden memiliki upaya yang kurang terhadap pencegahan kanker payudara, sedangkan yang 6 (24%) atau sebagian kecil dari responden memiliki upaya penanggulangan kanker payudara dengan nilai baik.Upaya pencegahan keganasan sel mamae pada seorang perempuan berkaitan dengan pendidikan, usia, pekerjaan dan pengalamn serta pergaulan dan kebiasaaan yang dilakukannya. Semakin tinggi pendidikan dan pengetahuannya tentang kanker payudara serta pengalaman dan kebiasaannya yang berkaitan dengan kanker payudara maka akan memperkuat keinginan wanita untuk melakukan pencegahan terjadinya kanker payudara pada dirinya. ABSTRACTBreast cancer is a frightening disease for a woman everywhere, both in developed and developing and underdeveloped countries. The morbidity and mortality rates are very high and difficult to cure. Diet, lifestyle, stress trigger the emergence of this case. Prevention needs to be done together with early detection independently for incident detection, including in Tulungagung Regency.The research was conducted on January 6 - February 6, 2020 at PMB Latifatus Zahro, Tulungagung Regency. Descriptive research design. Variable of Breast Cancer Prevention Efforts. Population of all women women who have received counseling by midwives about breast cancer and its prevention. Sampling was taken: purposive sampling, used inclusion criteria, a sample of 25 respondents. The research instrument used a closed questionnaire. Editing, coding, scoring, tabulating data processing were then analyzed.Almost half of the respondents, namely 11 (44%) had sufficient efforts to prevent breast cancer, and almost half of the respondents, namely 8 (32%) of the respondents who had less effort to prevent breast cancer, while 6 (24%) or a small proportion of respondents had good breast cancer prevention scores.Efforts to prevent breast cancer in a woman are related to education, age, work and experience as well as the relationships and habits she does. The higher education and knowledge about breast cancer as well as experience and habits related to breast cancer, the more women want to prevent the occurrence of breast cancer in themselves.