Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI YAYASAN AL KAHFI KANTOR PERWAKILAN CIBEUYING KIDUL Rici Solihin; Gatot Iwan Kurniawan; Dani Dagustani
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Berdaya Mandiri (JBM: EDISI KERJASAMA STIE EKUITAS BANDUNG)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.918 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v3i2.1803

Abstract

Education is the basic need of children in self development. However, the disparity in economic level between rich and poor families causes inequality in the quality of education that children received. Due to the limitations, poor families encourage their children to get additional care outside the family. Al Kahfi Foundation Cibeunying Kidul Representative Office is one of the social service institutions specifically designed as an alternative to take care of child from the marginalized. However, the current learning system is too rigid, monotonous and one-way thus cause the learning process does not encourage children's creative and critical thinking skills. This phenomenon is an opportunity for university to transfer knowledge and additional learning methods focus on forming creative solution thinking patterns for youth or students. By upgrading students' creative and critical thinking, we hope that various kinds of fresh ideas will be born as solutions to social problems through social entrepreneurship. 
PEMBUATAN RENCANA BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM PERTANIAN YANG TERDAMPAK PANDEMI Rici Solihin; Mirza Hedismarlina Yuneline
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.11801

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengusaha terutama pemilik usaha rintisan adalah kurangnya perencanaan yang matang karena terlalu fokus pada pembuatan produk yang akan dijual tanpa memperhatikan aspek lain yang lebih utama dalam mengawali usaha. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk membantu pendamping UMKM agar dapat memahami model bisnis para pelaku UMKM Pertanian sehingga dapat membantu UMKM Pertanian yang terdampak pandemi di Kabupaten Bandung Barat untuk dapat berinovasi terhadap perubahan yang diperlukan khususnya dalam meningkatkan daya saing bisnis di masa pandemi. Metode pelaksanaan kegiatan PkM dilakukan secara dinamis tidak hanya bersifat ceramah tetapi juga melakukan simulasi pembuatan rencana bisnis yang dipadukan dalam permainan dan praktek agar suasana menyenangkan guna merangsang kreativitas dan inovasi dengan indikator keberhasilan melalui ketajaman analisis berdasarkan analisis SWOT dan Business Model Canvas. Mitra dari kegiatan PkM ini adalah 23 pendamping UMKM dari Bank Rakyat Indonesia dengan objek observasi adalah 4 (empat) UMKM Pertanian dengan menunjukkan hasil rata-rata penilaian analisis sebesar 89,5%. Dari hasil PkM ini teridentifikasi bahwa kekuatan UMKM pertanian ini adalah luasnya lahan, pengalaman dan teknologi budidaya dimiliki serta komoditas yang unik. Secara keseluruhan UMKM pertanian memiliki kelemahan keterbatasan akan modal.Abstract: The problem that is often faced by entrepreneurs, especially start-up business owners, is the lack of careful planning because they are too focused on making products to be sold without paying attention to other important aspects of starting a business. The purpose of this Community Service is to help MSME companions to understand the business model of Agricultural MSME so that they can assist the Agricultural MSME in West Bandung Regency to be able to innovate towards the changes needed, especially in increasing business competitiveness during pandemic. The method of implementing Community Service activities is carried out dynamically, not only in the form of lectures but also simulating the creation of a business plan which is integrated into games and practices in order to create the fun atmosphere to stimulate creativity and innovation with evaluation indicators are the analytical acumen based on SWOT and Business Model Canvas Analysis. The Partners of this Community Service are 23 (twenty-three) MSME companions from Bank Rakyat Indonesia and 4 (four) Agricultural MSMEs as objects of observation that showed the average result of analysis assessment of 89,5%. The results of the Community Service, it was identified that the strength of this agricultural MSME is the breadth of land, experience and cultivation technology owned as well as unique commodities. Overall, agricultural MSMEs have the weakness of limited capital.
Implementasi Business Model Canvas Pada Bisnis Kuliner Maem Bread and Milk Muhamad Nafis Khan; Rici Solihin
Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan Vol 5, No 1 (2023): JEMPER Januari - Juni
Publisher : Prodi Manajemen S1 dan D3 Keuangan & Perbankan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/jemper.v5i1.2644

Abstract

Kuliner merupakan subsektor ekonomi kreatif tebesar ke dua dengan persentase 13,94% dan juga menjadi pasar tersendiri bagi para pelaku ekonomi kreatif khususnya di Kota Bandung, Jawa Barat dengan persentase 17,59% menempati urutan pertama sebagai Kota/Kabupaten terbesar dalam sebaran pelaku ekonomi kreatif di Jawa Barat. Persaingan Bisnis kuliner kafe di kota bandung sangat ketat, hal ini dikarenakan banyaknya pengusaha yang memulai bisnis kafe di kota bandung dikarenakan semakin kuatnya persepsi kota bandung sebagai pusat kuliner, oleh karena itu dengan menerapkan Business Model Canvas pada perusahaan, menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan manajer perusahaan, dan menjelaskan apa saja kelebihan dan keterbatasan yang dihadapi dalam implemetasi Business Model Canvas di perusahaan akan membantu perusahaannya bersaing. Sembilan block Business Model Canvas yang meliputi customer segment, value proposition, channel, customer relationship, revenue relationship, key resources, key activities, key partnership, cost structure. Kata kunci: Implementasi, Bisnis, Kuliner, Business Model Canvas