Kelompok lanjut usia (lansia) dan pra-lansia merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap penyakit di antaranya(Sulistyawati,2021) Diabetes Mellitus, hipertensi dan asma yang akan meningkatkan keparahan gejala pada lansia yang tertular infeksi covid-19(Syarifah & Sugiharto, 2021).Tingginya angka kematian lansia dimasa pandemi Covid-19 berdampak pula terhadap kondisi psikologis lansia seperti kecemasan, kondisi ini dapat menurunkan daya tahan tubuh lansia, apalagi lansia yang memiliki penyakit comorbid (Guslinda et al., 2020). Kader dapat memantau pola makan lansia setiap bulan di Posyandu dan dapat memberi edukasi pada lansia. Oleh karena itu pemberdayaan kader melalui kegiatan diklat pendampingan penyusunan menu makan lansia diharapkan dapat menjadi upaya dalam pencegahan dan pengendalian berbagai penyakit pada lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mempertahankan dan meningkatkan imunitas bagi Lansia melalui penyusunan menu gizi seimbang pada masa pandemi covid-19. Sasaran kegiatan ini adalah keluarga di Dusun Sembung, Desa Balecatur dan kader di wilayah Puskesmas Gamping 1. Dalam kegiatan edukasi materi tentang kekebalan tubuh bagi Lansia, pangan fungsional dan penyusunan menu makanan Lansia yang disampaikan oleh 3 orang narasumber dengan menggunakan media ppt, daftar bahan makanan penukar dengan menggunakan metode berupa ceramah, diskusi (tanya jawab) dan praktik. Sebelum dan setelah kegiatan diklat diberikan pretest dan post test untuk menilai apakah ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan lansia tentang makanan yang sesuai untuk peningkatan imunitas tubuh bagi peserta. Berdasarkan hasil pretest dan post test diketahui bahwa sebanyak 87,5% mengalami kenaikan nilai pretest ke post test dengan peningkatan dari rata-rata nilai 73,75 meningkat menjadi 95,63. Beberapa saran yang dapat diberikan di antaranya adalah bagi ahli gizi untuk melakukan pengawasan dan pemantauan secara terus menerus terhadap kegiatan posyandu lansia. Bagi kader posyandu diharapkan dapat memberikan motivasi kepada lansia di wilayah kerjanya dan memberikan edukasi pentingnya menjaga status kesehatannya.