Delmus Puneri Salim
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Organisasi Bundo Kanduang Andakasuma Nusa Dalam Melaksanakan Pendidikan Islam di Manado Sulawesi Utara Frisca Safitri Mangkuto; Delmus Puneri Salim; Mustafa Mustafa
Journal of Islamic Education : The Teacher of Civilization Vol 2, No 2 (2021): Volume 2 No. 2 September 2021
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi oleh kegiatan penanaman nilai-nilai keagamaan yang dilaksanakan oleh organisasi Bundo Kanduang Andakasuma Nusa Sulawesi Utara dan strategi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan tersebut agar lebih efektif dan merasa pantas dengan adat istiadat yang dipegang teguh oleh masyarakat Minang yaitu Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah.Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Kualitatif, karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah agar lebih mudah disesuaikan apabila berhadapan dengan kenyataan jamak dan menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) bagaimana peran organisasi Bundo Kanduang Andakasuma Nusa dalam melaksanakan pendidikan Islam di Manado, (2) faktor pendukung dan penghambat organisasi Bundo Kanduang Andakasuma Nusa dalam melaksanakan pendidikan Islam di Manado. Pengumpulan data yang digunakan yakni melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peran organisasi Bundo Kanduang Andakasuma Nusa sebagai ajang silaturahmi terhadap anggota yang dijadikan sebagai sarana untuk saling berbagi ilmu khususnya membahas pendidikan Islam. Sehingga Bundo Kanduang Andakasuma Nusa merupakan wadah pemersatu terhadap anggotanya dalam mengembangkan pendidikan Islam. Disamping itu telah terbentuk Tahfidz Qur’an sebagai lembaga pendidikan Islam yang dibuka untuk umum. Faktor pendukung berupa fleksibilitas keanggotaan yang merangkul, adanya semangat pengurus untuk perkembangan organisasi menjadi besar, semangat anggota yang aktif untuk terus belajar pendidikan Islam. Faktor penghambat berupa sarana dan prasarana yang masih perlu untuk ditingkatkan, kurangnya kehadiran dari anggota untuk mengikuti kegiatan rutin, kurangnya disiplin dari beberapa anggota yang sering terlambat datang, serta adanya keterbatasan waktu membahas materi seputar pendidikan Islam yang hanya setiap sekali dalam dua minggu.