Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relationship between the amount of protein intake of DM patients with the healing process of diabetic ulcers at the Ampel Sehat Inpatient Primary Clinic Naufal Zuhdi Rabbani; Barkah Purwanto; Dyah Suryani; Dewi Yuniasih
Ahmad Dahlan Medical Journal Vol. 3 No. 1 (2022): May 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.823 KB) | DOI: 10.12928/admj.v3i1.6249

Abstract

The healing process of diabetic ulcers is influenced by the nutritional status of the patient, especially the nutritional status of the patient's protein intake.  This study was conducted to determine the relationship between the amount of dietary protein intake of DM patients with the healing process of diabetic ulcers at the Ampel Sehat Inpatient Primary Clinic. This study uses a non-experimental quantitative method with a cross-sectional approach, conducted in May - June 2021 with the research subjects being diabetic ulcer patients who underwent treatment, either outpatient or inpatient stay 1 week with the number of subjects 32 patients aged more than 45 years with this type of male and female, patients with type 2 diabetes mellitus, diabetic ulcers in the leg region, the degree of diabetic ulcers according to Wagner with a score of 1-3, and the patient has full consciousness. Data collection on the amount of dietary protein intake of DM patients was obtained through interviews and questionnaires. The data were analyzed by using the chi-square correlation test or Fisher's exact. The research subjects on average did not have sufficient daily protein intake and did not experience the healing process of their diabetic ulcers. The relationship between the amount of dietary protein intake in DM patients and the healing process of diabetic ulcers was found. This study concludes that there is a relationship between the amount of dietary protein intake of DM patients with the healing process of diabetic ulcers at the Ampel Sehat Inpatient Primary Clinic. Abstrak Proses penyembuhan ulkus diabetikum dipengaruhi oleh status gizi pasien, terutama status gizi asupan protein pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara jumlah asupan protein diet pasien DM dengan proses penyembuhan ulkus diabetikum di Klinik Pratama Rawat Inap Ampel Sehat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan Mei – Juni 2021. dengan subjek penelitian adalah pasien ulkus diabetikum yang menjalani pengobatan, baik rawat jalan maupun rawat inap 1 minggu dengan jumlah subjek 32 pasien berusia lebih. dari 45 tahun dengan tipe ini pria dan wanita, pasien diabetes mellitus tipe 2, ulkus diabetik di daerah kaki, derajat ulkus diabetik menurut Wagner dengan skor 1-3, dan pasien memiliki kesadaran penuh. Pengumpulan data jumlah asupan protein diet pasien DM diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi chi-square atau Fisher's exact. Subyek penelitian rata-rata tidak memiliki asupan protein harian yang cukup dan tidak mengalami proses penyembuhan ulkus diabetikumnya. Ditemukan hubungan antara jumlah asupan protein diet pada pasien DM dengan proses penyembuhan ulkus diabetikum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara jumlah asupan protein diet pasien DM dengan proses penyembuhan ulkus diabetik di Klinik Pratama Rawat Inap Ampel Sehat         This is an open access article under the CC–BY-SA license. _______
Prevalensi Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sanden Tahun 2020-2022: Relationship Of Parenting Pattern And Parental Attitude With Acute Respiratory Infections In Children Under 5 Years Naufal Zuhdi Rabbani; Okti Susilowati; Dewi Yuniasih; Fitriana Fitriana; Tira Alfiani Laariya; Suyatmi Suyatmi; Nurul Fauziyah Rahmawati
Ahmad Dahlan Medical Journal Vol. 4 No. 1 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis pada paru-paru. Indonesia masuk dalam negara dengan jumlah penderita TB terbanyak kedua setelah India. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat prevalensi kejadian TB dan menilai keberhasilan poli batuk dalam penurunan kasus di Puskesmas Sanden. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dilakukan di Puskesmas Sanden, dengan pengambilan data rekam medis pasien TB tahun 2020 hingga 2022. Variabel yang diteliti adalah jenis kelamin dan usia pasien TB. Hasil penelitian ini adalah mayoritas pasien TB berjenis kelamin laki-laki dan usia produktif atau berusia 16 hingga 59 tahun. Kesimpulannya adalah adanya poli batuk memiliki pengaruh dalam penurunan kejadian TB di Puskesmas Sanden serta Puskesmas Sanden dapat memaksimalkan peran promotif dan preventif agar dapat mencegah terjadinya TB paru dan menurunkan angka kejadian TB paru di Puskesmas Sanden.