Interaksi dalam pembahasan ini adalah adanya hubungan timbal balik dansaling mempengaruhi satu sama lainnya, antara sumber belajar (dosen) denganmahasiswa sebagai sasaran didik. Andragogi adalah ilmu dan seni untukmembantu orang dewasa belajar (andragogy is the science and arts of helpingadults learn). Andragogi berlawanan dengan pedagogi (andragogy versuspedagogy). Pedagogi adalah ilmu dan seni mengajar anak-anak (pedagogy is thescience and arts of teaching children). Berikutnya dikembangkan pendekatankontinum (continuum learning approach) atau pendekatan berdaur danberkelanjutan dalam pembelajaran. Pendekatan ini dapat dimulai dari pedagogike andragogi; atau sebaliknya, dari andragogi ke pedagogi. Asumsi pendekatankontinum, bahwa semakin dewasa peserta didik maka: (a) makin membutuhkanketerlibatan diri dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.(b) konsep dirinya semakin berubah dari ketergantungan kepada pendidikmenuju sikap dan perilaku mengarahkan diri dan saling belajar, (c) kesiapanbelajarnya adalah untuk menguasai kemampuan dalam melaksanakan tugastugas kehidupan nyata, dan (d) makin berakumulasi pengalaman belajarnya yang dapat dijadikan sumber belajar (learning resources) dan orientasi belajarmereka berubah dari penguasaan terhadap materi ke kemampuan pemecahan masalah. Pembahasan akan difokuskan pada interaksi kegiatan pembelajaran, peran sumber belajaran dan sasaran dalam pembelajaran, sedangkan fokus pembahasan andragogy pada prinsip-prinsip, strategi, metode, teknik dan media pembelajaran untuk membelajarkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajar dan potensi diri peserta didik serta lingkungannya dalam satuan pendidikan yang sistemik.