Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kriteria Telaah Materi Ajar Bahasa Arab Mochamad Afroni
Madaniyah Vol 12 No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.891 KB) | DOI: 10.58410/madaniyah.v12i1.456

Abstract

Materi ajar merupakan poin pokok dalam pembelajaran. Menelaah Materi ajar perlu memperhatikan beberapa kriteria di antaranya adanya kesesuaian dengan tujuan pengajaran, topik, kontek, sistematika penyajian dan pengunaan bahasa. Hadirnya Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, serta adanya pendorong Motivasi seperti gambar di awal pelajaran, mempermudah dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab di kelas pada tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah, maupun Aliyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistematika penyajian materi bahasa dan keterampilan bahasa digambarkan sesuai dengan teori alamiyah belajar dan memperoleh bahasa. Secara hirarhis, pengalaman belajar bahasa dimulai dengan proses menyimak dialog, meniru dan mengadaptasi dialog lalu dilakukan oleh semua perserta didik untuk mencapai kemahiran dalam pengucapan dan berbicara, dilanjutkan kegiatan membaca dan menulis. Pengajaran kosa kata disajikan dalam konteks, kalimat lengkap dan wacana yang bermakna bagi pencapaian atau penguasaan aspek kata maupun penguasaan tata kalimat, sehingga kosa kata dikuasai secara baik untuk merangsang pertumbuhan bahasa dan pemakaiannya.
PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK SIKAP NASIONALISME PONDOK PESANTREN AL FALAH KEC. WARUNGPRING PEMALANG Mochamad Afroni; Lidya Nur Afifah
Bashrah Vol 1 No 01 (2021): EDISI APRIL 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.508 KB) | DOI: 10.58410/bashrah.v1i01.311

Abstract

Pokok dari Penelitian ini membahas tentang ;1.Untuk mengetahui bagaimana sikap nasionalisme santri di pondok pesantren Al Falah Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, 2. Untuk mengetahui Bagaimanakah proses pembentukan sikap nasiolisme santri di pondok pesantren Al Falah Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, 3.Untuk mengetahui kendala apa saja dalam proses pembentukan sikap nasionalisme santri di pondok pesantren Al Falah Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah deskriptif kualitatif .. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi (pengamatan), wawancara (interview) dan dokumentasi. Teknik analisis data. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan metode analisis kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai di lapangan. Hasil penelitian ini ialah; stimulus yang dapat diberikan oleh guru dalam pembelajaran diantaranya.1. Internalisasi sikap nasionalisme santri di pondok pesantren Al Falah Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, 2. Proses pembentukan sikap nasiolisme santri di pondok pesantren Al Falah Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, 3.Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan sikap nasionalisme santri di pondok pesantren Al Falah Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang.
MAKNA MUSIBAH DALAM AL QURAN Muhamad Irfan Zulfa; Mochamad Afroni
Bashrah Vol 2 No 2 (2022): EDISI NOVEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.694 KB)

Abstract

Abstrak Kata-kata yang sering di sebut dalam Al-Qur’an adalah kata Musibah. Jika kita mengkaji Al-qur’an, maka sering menemukan kata musibah, yang berasal dari akar kata Asaba yusibu Musibatan sehingga cukup banyak ditemukan, yakni ada 77 kali disebutkan. Khusus kata musibah disebutkan dalam Alquran sebanyak 10 kali. Ini menunjukkan bahwa kata tersebut memiliki nilai yang penting dalam kehidupan manusia. Musibah yang menimpa kalanagan orang beriman, adalah suatu ujian untuk mengukur kadar keimananya kepada Allah SWT. Sehingga Semakin kuat seseorang dalam mengahdapi musibah maka semakin kuat pula keimannaya kepada Allah dan semakin yakin akan ketentuan allah terhadap hambanya. Apa pun musibah yang datang kepada manusia, semuanya atas izin Allah. Dengan demikian, harus disikapi dengan bijaksana dan bersikap sesuai dengan ketentuan-Nya. Kata Kunci: Musibah, Alquran, Azab, Sunnatullah
PERAN PENTING ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA ANAK USIA DINI Nova Khairul Anam,; Mochamad Afroni
Jurnal Ilmiah Promis Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Promis
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.674 KB)

Abstract

Karya tulis ilmiah ini membahas tentang pentingnya pendidikan bahasa Inggris untuk anak usia dini. Pendidikan bahasa Inggris sangat dibutuhkan seiring dengan kemajuan sebuah negara. Karenanya pendidikan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional mulai diperkenalkan sedini mungkin kepada anak didik sebelum mereka menginjak umur 12 tahun. Anak usia dini adalah anak pada rentang usia 2-7 tahun dan merupakan masa periode emas untuk mengembangkan kemampuan berbahasa. Mereka mampu belajar berbahasa seperti penutur aslinya. Akan tetapi, mereka masih pada kondisi perkembangan kognitif praoperasional yaitu belum mengerti hal-hal abstrak, hanya mengerti pada simbol-simbol dan masih berpikiran pra-logis. Oleh sebab itu, pendidikan bahasa Inggris untuk anak membutuhkan metode dan proses pengajaran yang tepat dan efektif, misalnya melalui nyanyian, musik, dan mengutamakan fisik. Metode tersebut dianggap berhasil dan sangat sesuai bagi pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini. Untuk mengembangkan metode tersebut juga membutuhkan peran guru dan orang tua dalam proses pembelajaran bahasa Inggris.