Derry Feriyan Misavan, Derry Feriyan
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBARUAN FASAD BANGUNAN TERHADAP KARAKTER VISUAL KAWASAN, STUDI KASUS: JALAN TANJUNGPRA PONTIANAK Misavan, Derry Feriyan; Gultom, Bontor Jumaylinda
LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.403 KB) | DOI: 10.26418/lantang.v1i2.18796

Abstract

Jalan Tanjungpura merupakan kawasan yang sudah ada sejak lama di Kota Pontianak sebagai koridor  yang  bersisi deretan pertokoan. Sebagai kawasan yang bergerak dibidang ekonomi dan jasa perdagangan, pertokoan pada kawasan ini telah melakukan pembaruan fasad mereka sebagai pendukung untuk melancarkan usaha mereka. Namun pembaruan fasad yang dirasakan tidak terarah dan cenderung menyimpang dari citra fasad lama pada masa lalu. Maka dari itu dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mencari karakter visual dari kawasan jalan Tanjungpura yang kemudian berguna untuk sebuah rekomendasi pengolahan fasad untuk tetap menjaga karakter visual kawasan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif  yang dimulai dengan acuan terhadap teori tentang karakter visual untuk kemudian di analisis dari fakta lapangan dalam mencari karakter visual kawasan yang menjadi tujuan penelitian ini. Dari hasil penelitian  diperoleh temuan  karakter visual kawasan  Jalan Tanjungpura Pontianak adalah setiap elemen fasad memiliki pola, kesegarisan bangunan, ukuran dan bentuk yang seirama, selaras dan seimbang.  Selain itu,  ditemukan  juga  beberapa bagian bangunan yang menyimpang dari karakter  visual koridor  tersebut sehingga muncul sebuah rekomendasi pengolahan fasad yang ditujukan kepada pemerintah, pemilik bangunan, serta pihak terkait lainnya untuk mengembalikan karakter visual  pada pada beberapa bangunan sehingga dapat menjaga kualitas visual kawasan dengan baik Tanjungpura street is an area that since longtime ago exist in Pontianak  as a corridor of shopping stores . As the region engaged in the aspects of economy and trade services, this corridor used to updated their facades to support their business activities. However, this modification of facade perceived as an unfocused sight and tend to deviate from the old facade images of the past. Therefore this research conducted to find the visual character on the area of the Tanjungpura street that can be useful for façade’s recommendation to maintain the visual character of this corridor as the shopping stores. This research uses quantitative methods where the research begins with a reference to the theory of the visual character and after that the analysis is performed based on the facts of the survey datas to find the visual character of the area as the purpose of this research. Result of this research is found the visual character of the Tanjungpura street corridor derivated that each elements of the facade has a pattern, Buillding line, the size and shape with a rhythm, harmony and balance. Furthermore, there is also found some parts of the building that deviate from the visual character of it corridor that makes a recommendation of facade modification addressed to the city government, building owners  and other stakeholders to redecorations visual character of several bulidings  so that will maintain the quality of visual character of the areaREFERENCESBerry, Wendell. 1980. Good Neighbors, Building Next to History: Design Guidelines Handbook. State Historical of Colorado. ColoradoChing, Francis D.K. 1995. A Visual Dictionary of Architecture. Van Nostrand Reinhold Company. New YorkFirzal, Yohanes. 2002. Arahan Rancangan Menjaga Karakter Visual Kawasan. Tesis Arsitektur S2 Universitas Gadjah Mada. YogyakartaGultom, Bontor Jumaylinda Br. 2006. Kualitas Visual Fasad Bangunan Komersial Di Kawasan Waterfront. Tesis Arsitektur S2 Universitas Gadjah Mada. YogyakartaLynch, Kevin. 1972. What Time Is This Place. The MIT Press. Cambridge, MAPoerwadi. Metode Analisis Kuantitatif Rasionalistik Dalam Menentukan Karakteristik Ruang Untuk Arahan Rancangan Kawasan Urban. Jurnal Penelitian Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November. SurabayaPunter, John; Matthew Carmona. 1997. The Design Dimension Of Planning. E & FN Spon. London Sudarwani, Maria. 1972. Karakter Visual Koridor dalam Pembentukan Image Kota. Penelitian Arsitektur Universitas Diponegoro. Semarang
KAWASAN PENDIDIKAN ISLAM TERPADU KHULAFAUR RASYIDIN KUBU RAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAM Misavan, Derry Feriyan
JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur Vol 3, No 2 (2015): September
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1888.852 KB) | DOI: 10.26418/jmars.v3i2.13043

Abstract

Kawasan Pendidikan Islam Terpadu Khulafaur Rasyidin merupakan sebuah kawasan pendidikan yang menyediakan pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal yang tersedia mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan pendidikan non formal berupa Pondok Pesantren. Kawasan pendidikan Islam Terpadu Khulafaur Rasyidin merupakan sebuah kawasan yang menyediakan pendidikan agama Islam, aktivitas santri dan santriwati dipisah ke dua lahan yang berbeda untuk menjaga nilai Islam seperti pemisahan antara pria dan wanita. Seiring bertambahnya kebutuhan pendidikan pada kawasan serta adanya rencana penambahan fasilitas pendidikan berupa Perguruan Tinggi, maka lahan yang ditempati santriwati akan dibangun Perguruan Tinggi. Hal tersebut mengakibatkan bertemunya santri dan santriwati dalam sebuah lahan yang sama yang bisa mengakibatkan berkurangnya nilai Islam dalam kawasan sehingga diperlukan sebuah perencanaan yang dapat menjaga identitas kawasan sebagai kawasan dengan pendidikan Islam. Arsitektur Islam dapat menjadi solusi setiap perencanaan kawasan dengan penerapan nilai-nilai Islam yang menjadi konsep-konsep perencanaan kawasan. Arsitektur Islam juga dapat menambah kuat identitas kawasan sebagai sebuah kawasan pendidikan Islam.   Kata kunci: Arsitektur Islam, Kawasan Pendidikan Islam, Kawasan Pondok Pesantren