Alta Fatra
Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perencanaan dan Pengadaan Persediaan Obat Antibiotik melalui Metode ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Daerah Besemah Alta Fatra; Misnaniarti; Asmaripa Ainy
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2011): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.796 KB)

Abstract

Latar Belakang : Obat-obatan merupakan salah satu faktor terpenting sebagai penunjang pelayanan pada pasien di rumah sakit. Oleh karena itu rumah sakit harus melakukan perencanaan, pengadaan, dan pengendalian persediaan yang baik dan ketat untuk menghindari terjadinya kekosongan obat yang dapat menghambat proses pelayanan obat.Metode : Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang diambil adalah berupa pemakaian obat antibiotik di instalasi Farmasi dan data kuesioner yang dibagikan kepada dokter umum dan spesialis di RSD Besemah. Selain itu juga digunakan penelitian kualitatif, untuk melihat gambaran perencanaan, pengadaaan, penganggaran, dan pengendalian persediaaan obat yang berasal dari data hasil wawancara terhadap informan dan telaah dokumen.Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian didapat bahwa manajemen persediaan obat di Instalasi farmasi RSD Besemah belum berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari masih adanya kekosongan obat. Dengan menggunakan Analisis Indeks Kritis ABC didapat kelompok A sebanyak 8 item obat. Pada kelompok B sebanyak 21 item, sedangkan kelompok C sebanyak 32 item. Pengendalian persediaaan dalam pengadaan pada kelompok A Indeks Kritis dilakukan dengan menggunakan model EOQ (Economic Order Quantity) dan ROP (Reorder Poins).Kesimpulan : Secara umum sistem perencanaan dan pengadaan persediaaan obat yang telah dilakukan di RSD besemah belum berjalan dengan baik, hal ini terlihat dengan masih terjadinya kekosongan obat selama periode Januari-Mei 2010 sehingga perlu adanya perencanaan yang lebih efektif dan efisien. Sehingga diharapkan manajemen persediaan obat di Instalasi Farmasi dapat berjalan lebih optimal.Kata kunci : Obat Antibiotik, Investasi, pemakaian, ABC Indeks Kritis, Perencanaaan, Penganggaran, Pengadaaan, Pengendalian.