Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanaman Karakter Peduli Lingkungan melalui Program Edukasi Konservasi Keanekaragaman Hayati Sejak Usia Dini Nova Maulidina Ashuri; Noor Nailis Sa'adah; Edwin Setiawan; Dini Ermavitalini; Triono Bagus Saputro; Awik Puji Dyah Nurhayati
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2021: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.164 KB)

Abstract

Program Pendidikan Konservasi Keanekaragaman Hayati sejak Usia Dini bertujuan untuk membangun karakter peduli lingkungan, menambah pengetahuan, minat, kepedulian dan kepedulian dalam melestarikan, melindungi dan memanfaatkan keanekaragaman hayati di sekitar lingkungannya yang dimulai sejak usia dini. Program pendidikan dilaksanakan dengan penyuluhan, simulasi iptek, dan advokasi (pendampingan). Program tersebut telah dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Siti Masithoh dan di tempat pendidikan Al Qur'an yaitu Al Abror melalui pembuatan "Kebun Kehati" serta pelaksanaan seminar parenting dengan tema "Membangun Karakter Peduli Anak. Lingkungan Melalui Program Pelestarian Keanekaragaman Hayati Sejak Dini di Desa Boro, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur "yang dihadiri oleh siswa dan orang tua / wali siswa, perwakilan guru dari Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di desa serta para pengawas dan Kepala Sekolah Dinas Pendidikan Pendidikan pelestarian keanekaragaman hayati ini juga dapat menambah pengetahuan dan inovasi generasi penerus untuk dapat memanfaatkan, mengelola, melindungi dan melestarikan sumber daya alam sekitar.Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran setiap individu terhadap kondisi lingkungannya.Selain itu, keberhasilan program ini juga membutuhkan kendali dari masyarakat dan partisipasi negara.
Abundance and Characteristics of Microplastics Found in The Gastrointestinal Tract of Commercial Marine Fish from Bitung, North Sulawesi, Indonesia Aunurohim Aunurohim; Eka Krisna Risawati; Eka Nur Rahmawati; Nova Maulidina Ashuri; Fione Yukita Yalindua; Putri Saphira Ibrahim; Nita Citrasari; Miftakhul Sefti Raufanda; Romanus Edy Prabowo
Squalen, Buletin Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 18, No 1 (2023): May 2023
Publisher : Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnol

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/squalen.719

Abstract

Microplastic (MP) pollution is an emerging environmental problem that threatens food security, food safety, and human health since it has been reported to be found in commercial fish consumed by humans. Bitung, North Sulawesi, is one of the biggest contributors to capture fishery production in Indonesia. However, there is no data on microplastic pollution in commercial marine fish from Bitung. Therefore, this research aimed to investigate the presence and identify the visual characteristics (color, shape, size) and the polymer type of microplastics found in the gastrointestinal tract of commercial marine fish from Bitung, North Sulawesi. The gastrointestinal tract was extracted using KOH 10%, and the microplastic was observed under a stereo microscope. A total of 753 microplastic particles were found in the gastrointestinal tract of 74 individuals (prevalence 99%), and there was a statistically significant difference in the abundance of microplastics found in the gastrointestinal tract of pelagic and demersal fish. The average number of microplastic particles found in the gastrointestinal tract of pelagic fish (12,24 ± 2,43) is higher than in demersal fish (7,38 ± 3,48). The dominant color and shape of microplastic found in the gastrointestinal tract of the fish were black and fiber, respectively. At the same time, the dominant microplastic size found in the gastrointestinal tract of demersal fish was bigger (1,001-5,000 µm, 39,4%) compared to pelagic fish (150-500 µm, 47%). The Fourier Transform Spectroscopy (FTIR) analysis result shows that microplastics of the same polymer type can be found in the gastrointestinal tract of both pelagic and demersal fish.