Martin Artiyono Pratama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Isolasi Bakteri Indigen Pengoksidasi Sulfida (H2S) pada Limbah Cair Industri Pengolahan Ikan di Sungai Kali Mati, Kecamatan Muncar Martin Artiyono Pratama; Mohammad Amin; Endang Suarsini
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.219 KB)

Abstract

Kecamatan Muncar memiliki kekaya dan potensi ikan laut yang cukup besar. Hal itu telah menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan industri pengolahan ikan pada kawasan tersebut. Perkembangan industri pengolahan ikan di Kecamatan Muncar itu memiliki dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak yang menjadi fokus dalam penelitian ini ialah adanya dampak pencemaran lingkungan di kawasan muara Sungai Kali Mati. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kadar sulfida dalam bentuk H2S di Sungai Kali Mati mencapai 7,04 ppm. Nilai tersebut diatas baku mutu kandungan sulfida dalam air pada PPRI No.82 Tahun 2001 yakni hanya 0,002 ppm. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi bakteri indigen di muara Sungai Kali Mati yang memiliki potensi dalam menurunkan kandungan sulfida. Penelitian ini diawalai dengan tahap isolasi bakteri dan dilanjutkan ke tahap uji kemampuan dalam mengoksidasi sulfida oleh masing-masing isolat bakteri yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 isolat bakteri yang berbeda. Masing-masing isolat bakteri yang ditemukan memiliki karakteristik yang beraneka ragam. Kelima isolat bakteri yang didapatkan seluruhnya merupakan bakteri gram negatif. Isolat bakteri yang paling potensial dalam mengoksidasi sulfida adalah isolat dengan nomor 3 dan 2. Selama 7 hari, isolat 3 mempunyai efektifitas penurunan sulfida sebesar 70,97%. Sedangkan isolat bakteri nomor 2 efektifitas penurunan sulfidanya adalah 61,97%.