Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Bioinsektisida dari Ekstrak Daun Tephrosia Vogelii untuk Mengatasi Hama Wereng di Desa Tanggaran, Trenggalek Yovi Ocktaviani; Sigit Trimayanto; Sovranita Ramadhani Setiawan Putri; Nita Kusumawati
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.245 KB)

Abstract

Petani di desa Tanggaran sering dirugikan karena tanaman padi diserang hama wereng. Penggunaan pestisida sintetik seperti kabofuran telah banyak memberikan dampak negatif terhadap manusia, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun Tephrosia vogelii dengan pelarut etil asetat sebagai bionsektisida yang ramah lingkungan dalam mengatasi hama wereng (N. lugens) pada tanaman padi. Pada penelitian ini, pengujian dilakukan dengan metode residu pada bibit padi berumur kurang lebih 2 minggu atau 14 hari. Pengujian dilakukan pada 4 macam konsentrasi larutan berbeda yaitu 0 mg/L (sebagai kontrol), 10 mg/L, 100 mg/L, dan 1000 mg/L. Pengujian dilakukan dengan 2 kali pengulangan (duplo). Parameter yang diamati adalah mortalitas hama wereng (N. lugens). Hasil pengujian menunjukkan rata-rata mortalitas hama wereng dari konsentrasi ekstrak paling kecil berturut-turut adalah 6.6667%, 28.5714%, 46.4286%, dan 93,3333%. Analisis diolah menggunakan perhitungan LC50 (analisis probit) dengan metode persamaan garis linier pada aplikasi Microsoft Office Exel. Berdasarkan perhitungan, nilai LC50 diperoleh sebesar 1,8148 mg/L. Artinya nilai LC50 ekstrak daun T. vogelii berada pada tingkat toksisitas sangat toksik.
Biokonversi Roti Kadaluwarsa dengan Fortifikasi Kulit Jeruk Nipis sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol Sigit Trimayanto; Laila Rezty Hertiwi; Angelina Nur Afni
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2019: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.147 KB)

Abstract

Kebutuhan energi saat ini semakin meningkat yang mengakibatkan menipisnya keberadaan minyak bumi. Di sisi lain, terdapat limbah roti kadaluwarsa dan kulit jeruk nipis yang belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, dibuatlah bioetanol yang merupakan biokonversi roti kadaluwarsa dengan fortifikasi kulit jeruk nipis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi roti kadaluarsa dan pegaruh variasi komposisi kulit jeruk nipis terhadap jumlah bioetanol yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah pembuatan starter dengan cara hidrolisa yang dilanjutkan dengan fermentasi secara anaerobik. Kemudian, hasil fermentasi didistilasi. Hasil yang diperoleh adalah kadar etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi semakin meningkat dengan meningkatnya massa roti kadaluwarsa dan kulit jeruk nipis. Tetapi, setelah mencapai rasio massa roti kadaluwarsa maksimum, terjadi penurunan kadar etanol yang dihasilkan.