Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny “L” dengan Kehamilan Normal Di PBM Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Indah Rahayu Ningtiyas; Lusianah Meinawati; Yana Eka Mildiana
Jurnal Kebidanan Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v10i1.728

Abstract

Pendahuluan, Setiap kehamilan tidak selalu berjalan dengan normal atau tanpa keluhan. Flour Albusmerupakan salah satu ketidaknyamanan yang banyak di alami oleh ibu hamil pada TM II dan TM III. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya flour Albus, salah satunya karena peningkatan pengeluaran cairan vagina dari pada biasanya yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar hormon estrogen. Solusi untuk kehamilan dengan keluhanFlour Albus untuk mengganti celana dalam jika basah dan lembab (karena wanita hamil menjadi lebih sering buang air kecil).Tujuan, LTA ini adalah memberikan asuhan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, Neonatus, dan KB. Metode, Asuhan dalam LTA ini adalah dengan wawancara, observasi, dan penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny. “L” UK 24 minggu dengan Flour Albus di PBM Siti Zulaikah, SST Desa jogoroto kecamatan Jogoroto kabupaten jombang. Hasil , asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny ”L” selama kehamilan trimester III dengan keluhan Flour Albus tidak ditemukan adanya komplikasi saat kehamilan, pada persalinan dengan persalinan spontan, pada masa nifas dengan nifas normal tanpa ada penyulit, pada BBL dengan BBLN, pada neonatus dengan neonatus fisiologi dan pada KB ibu menjadi akseptor baru KB suntik 3 bulan. Kesimpulan, dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini, tidak ditemukan adanya penyulit dari mulai kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus. Pemberian Layanan Asuhan Kebidanan Bidan Siti Zulaikah, SST sudah baik, oleh karena itu perlu di pertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik. Kata kunci : Asuhan kebidanan, Komprehensif, Flour Albus
Kompres Hangat pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenorhea di Lingkungan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri Lusianah Meinawati; Nurlia Isti Malatuzzulfa2
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 2 No. 1 (2021): June 2021
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.438 KB) | DOI: 10.37985/hq.v2i1.20

Abstract

Pendahuluan: Gangguan menstruasi atau sering disebut pre menstrual syndrome yang sering terjadi pada perempuan salah satunya adalah dismenore. Kejadian dismenorhea pada remaja putri khususnya akan memberikan dampak terhadap penurunan kualitas aktivitas fisik. Tujuan: Menganalisis pengaruh terapi kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri di lingkungan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri. Metode: Desain penelitian ini adalah pre-test and post-test design with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami dismenore di lingkungan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri. Sampel berjumlah 50 responden, teknik sampling menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, lalu dianalisis dengan paired samples t-test dan independent samples t-test. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa rerata dismenore sebelum pemberian kompres hangat adalah 7,00 dan setelahnya adalah 4,95, dengan p-value = 0,000, sehingga ada perbedaan dismenore antara sebelum dan sesudah diberikan kompres hangat. Hasil uji perbedaan antar kelompok menghasilkan p-value = 0,003, sehingga ada pengaruh terapi kompres hangat terhadap dismenore pada remaja putri di lingkungan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri. Kesimpulan: Pemberian kompres hangat efektif memberikan dampak untuk mengatasi masalah dismenorhea pada remaja putri dengan nilai p-value (p=0,000). Saran: Pemberian edukasi oleh guru tentang pentingnya kompres hangat untuk mengurangi nyeri dismenorhea
Pencegahan Picky Eater Melalui Tui Na Massage Pada Balita Usia 1 Sampai dengan 5 Tahun di Desa Candimulyo Lusianah Meinawati; Ratna Dewi Permatasari
Jurnal Abdi Medika Vol 2 No 01 (2022): Jurnal Abdi Medika Mei 2022
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.026 KB) | DOI: 10.35874/jam.v2i01.983

Abstract

Kondisi sulit makan pada anak balita usia 1 s.d 5 tahun dapat memberikan dampak buruk bagi proses pertumbuhan dan perkembangan. Selama ini, untuk mengatasi kesulitan makan pada anak orang tua multivitamin tanpa memperhatikan penyebab. Perkembangan teknik pijat mulai berkembang seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, yakni pijat Tui Na. Penyebab umum kesulitan makan pada bayi diantaranya adalah daya tahan tubuh menurun, gangguan tidur, gangguan keseimbangan dan koordinasi, juga anak menjadi agresif, impulsif dan stunting Upaya untuk mengatasi kesulitan makan dapat dilakukan dengan cara farmakologi maupun non farmakologi. Upaya dengan farmakologi antara lain dengan pemberian miltivitamin, dan micronutrien lainnya. Sedangkan non farmakologi antara lain melalui minuman herbal / jamu, pijat salah satunya Tui Na Massage. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan pada balita usia 1 s.d 5 tahun melalui Tui Na massage. Metode yang dilakukan adalah dengan cara pelaksanaan Tui Na Massage di Desa Candimulyo Kec. Jombang Kab. Jombang dan wawancara mendalam (deep interview) terhadap ibu balita. Dari hasil pemantauan berat badan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan bahwa berat badan balita setelah diberikan treatment Tui Na massage, sebagian besar balita mengalami peningkatan berat badan yaitu sebanyak 7 balita (70%). Dari hasil survey tersebut menunjukkan bahwa pemberian treatment Tui Na massage dapat digunakan sebagai salah satu upaya dalam peningkatan berat badan balita melalui bertambahnya nafsu makan bayi setelah diberikan treatment Tui Na massage.
Pengaruh Perineum Massage terhadap Derajat Laserasi Perineum pada Ibu Bersalin Primipara Lusianah Meinawati
Jurnal Kebidanan Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Kebidanan September 2022
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v12i2.1093

Abstract

Laserasi perineum merupakan kondisi perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat persalinan. Desain penelitian static group comparism. Populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin primipara yang mengikuti kelas ibu hamil dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan di Bidan Praktik Mandiri Lilis Suryawati yang berjumlah 50 responden. Peneliti mengambil sampel berjumlah 50 orang yang terbagi menjadi 25 orang untuk kelompok perlakuan dan 25 orang untuk kelompok kontrol. Prosedur pengambilan sampel ini menggunakan Non Propability Sampling yaitu Purposive Sampling. Analisis pengaruh perinium massage terhadap derajat laserasi pada ibu bersalin primipara maka digunakan uji statistik Mann-Whitney dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05). Hasil analisis menunjukkan derajat laserasi perineum pada ibu bersalin primipara dengan laserasi perineum derajat I adalah 20 orang (40%), ibu bersalin primipara dengan robekan perineum derajat II sebanyak 30 orang (60%), tidak ada ibu bersalin primipara yang mengalami laserasi perineum derajat III dan IV. Kesimpulan penelitian Ibu bersalin primipara yang tidak mengalami laserasi perineum adalah ibu yang sudah mendapatkan treatment perinium massage secara teratrur dan rutin pada kelas ibu hamil yang dilakukan sesuai jadwal sedangkan ibu bersalin primipara yang tidak dilakukan perineum massage sebagian besar mengalami laserasi perineum, sehingga pengaruh perinium massage terhadap derajat laserasi perinium.
Studies of the Effect of Hypnoanasthesia in Reducing Perineal Laceration Suture Pain And Healing of Postpartum Perineal Wounds in Indonesia Nining Mustika Ningrum; Lusianah Meinawati; Henny Sulistyawati; Mohammed Ismath
International Journal of Advanced Health Science and Technology Vol. 2 No. 6 (2022): December
Publisher : Forum Ilmiah Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FORITIKES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/ijahst.v2i6.161

Abstract

Pervaginal childbirth until now is still the choice of the method of childbirth that is considered the safest and economical. Although the delivery assistance has been done correctly, most women will experience perineal trauma during the vaginal labor process and require perineal suturing. The problem that is often faced by a mother who has a perineal tear is pain during the suturing process and will last until the suture wound is dry and the duration of the healing process of the perineal suture wound. This type of research is quantitative analytics using a Quasi-Experimental research design with the one-group post-test design method. Free variables: Hypnoanasthetic method and bound variables: the pain of perineal suture wounds and healing of perineal wounds. The sample in this study was 66 maternity mothers using purposive sampling techniques. Instruments: Checklists and Observation sheets, data analysis using the Wilcoxon Test. The results showed that after being given the hypnoanastesi method, almost all respondents experienced mild pain during suturing perineal lacerations, namely 87.9% and most respondents took a fast time (2 weeks) in healing perineal wounds, namely 23 respondents (69.7%). This study concludes that the hypnoanastesi method is effective in reducing the pain of suturing perineal lacerations and is effective in the healing process of perineal wounds.