Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH JAKARTA Tien Partinah; Syawal basri Harahap
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.377 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.4

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan Mahasiswa adalah harapan bangsa, majunya bangsa ditentukan oleh generasi muda, oleh karena itu perlunya lulusan S1 keperawatan yang profesional. Perubahan ilmu pengetahuan dalam era globalisasi berdanpak langsung terhadap pelayan kesehatan, mutu pendidikan tidak akan lepas dari kegiatan belajar. Hasil kegiatan belajar adalah prestasi akademik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan indeks prestasi komulatif (IPK) mahasiswa S1 keperawatan Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling dengan jumlah populasi 96 mahasiswa, didapat jumlah sampel 80 mahasiswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisa data memakai univariat dengan menggunakan µ dan %, bivariat menggunakan product moment dengan α 5%. Hasil Penelitian menunjukkan 55% motivasi belajar mahasiswa dalam kategori baik dan 83,8% prestasi akademik mahasiswa kategori baik. Uji korelasi product moment diperoleh nilai pearson correlation = 0,292 nilai ini lebih besar dari nilai r tabel (yaitu α = 5% atau r tabel = 0,220), maka hipotesis nol ditolak, terdapat hubungan yang sedang antara motivasi belajar dengan prestasi akademik (IPK). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi instrinsik dengan (IPK) dengan kategori cukup erat dan motivasi belajar dengan (IPK) dengan kategori sedang pada Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta. Saran agar mahasiswa lebih meningkatkan semangat belajar dan berdoa sebelum perkuliahan dimulai.
HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KESEHATAN PSIKOLOGIS DI DESA JAYA MULYA KECAMATAN CIBUAYA KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2016 Tien Partinah; Rina Elvina
Afiat Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.478 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v3i1.181

Abstract

Bagi pasangan yang baru menikah hidup berkeluarga merupakan suasana baru, problemyang dihadapi akan sangat komplek meliputi masalah ekonomi, pendidikan, mengasuh anak, danpsikologi. Kesehatan psikologis merupakan kondisi jiwa seseorang yang tidak merasa tertekan dandepresi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi “hubungan pernikahan dini dengan kesehatanpsikologis”. Metode penelitian desain penelitian berupa deskriptif korelatif cross sectional. Teknikpengambilan sampel menggunakan Random Sampling dengan ukuran sampel 77 responden. Instrumenpenelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan dua tahapan, yaitu analisisunivariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 77 responden di desa Jaya Mulya 39responden (50,60%) tidak sehat kesehatan psikologisnya, sedangkan 38 responden (49,40%) kesehatanpsikologisnya sehat. Hasil uji statistik menggunakan Chi –Square dengan α=5% menunjukkan nilai pvalue 0,287>0,05 artinya tidak ada hubungan antara pernikahan dini dengan kesehatan psikologis.Kesimpulan pernikahan dini yang terjadi di Desa Jaya Mulya Kecamatan Cibuaya KabupatenKarawang sudah menjadi suatu budaya setempat dan didukung oleh faktor sosial ekonomi danpendidikan yang rendah sehingga secara psikologis relatif sama. Saran bagi Pemerintah Karawangtingkatkan pendidikan masyarakat di Desa Jaya Mulya dan buka lahan pekerjaan sehingga penghasilanmasyarakat sesuai standar UMR
PERANAN KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN DAN KOMPETENSI PRAKTIK DALAM PANDANGAN HUKUM TAHUN 2020 Tien Partinah; Zuhriya Meilita; Noviyanti Noviyanti
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan adalah salah satu indikator kesejahteraan bangsa yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar RI Tahun 1945. Untuk mewujudkannya, diperlukan sumber daya manusia kesehatan, termasuk perawat yang harus profesional, yaitu yang memiliki standar profesi terdiri dari kode etik, pengetahuan, dan kompetensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman perawat tentang kode etik dan kecenderungan perawat melanggar hukum saat melakukan tindakan keperawatan. Metode peneltian: Menggunakan deskriptif kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross-sectional, serta sampel berjumlah 38 mahasiswa. Instrumen memakai kuesioner. Analisis data memakai univariat (%) dan bivariat dengan uji Chi-square (α = 5%). Hasil penelitian: Pemahaman mahasiswa tentang kode etik yang baik sebanyak 55,3% dan yang memiliki kompetensi sebanyak 55,3%, nilai Chi-square adalah 8,215 > 3,841, serta nilai odd ratio 7,680. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pemahaman kode etik dengan kompetensi praktik. Perawat yang mahir praktik akan lebih paham kode etik 7,68 kali dibandingkan perawat yang tidak mahir. Saran: Tingkatkan kompetensi dan kode etik profesi melalui jalur pendidikan yang lebih tinggi dari pendidikan sarjana.