Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN MASKER DENGAN GANGGUAN KESEHATAN RESPIRASI PADA PENGENDARA MOTOR MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH Kuni Purwani; Wira Ananta Rudira
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.851 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.168

Abstract

Pencemaran adalah kegiatan kontaminasi lingkungan dengan bahan buangan buatanmanusia. Terutama dalam hal ini meliputi tanah, air, dan udara. Penggunaan alat pelindung diri (APD)merupakan salah satu upaya untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensibahaya terhadap debu yang terkontaminasi di jalan raya. Tujuan Penelitian Untuk mengetahuigambaran tidak menggunakan masker terhadap gangguan kesehatan respirasi pada pengendara motormahasiswa di Universitas Islam As-Syafi’iyah. Metode Penelitian ini menggunakan desain deskriptifyang menggambarkan tidak menggunakan masker terhadap gangguan kesehatan respirasi padamahasiswa pengguna motor di Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta tahun 2015.Teknikpengambilan sampel menggunakan systematic random sampling diperoleh 171 responden. Instrumenpenelitian ini menggunakan kuisioner dengan analisis univariat. Hasil Penelitian didapatkan distribusifrekuensi presentase hasil keluhan kesehatan respirasi pilek 88 orang (51,5%), sakit tenggorokan 92orang (53,8%), tenggorokan terasa gatal 96 orang (56,1%), batuk 84 orang (49,1%), sakit kepala 75orang (43,9%), batuk malam dan pagi hari 74 orang (43,3%), sulit tidur 64 orang (37,4%), tidakmampu melakukan aktivitas 63 orang (36,8%), malas 77 orang (45%), dada terasa nyeri 60 orang(35,1%), menggigil selepas hujan 55 orang (32,2%). Kesimpulan adalah tidak menggunakan maskerketika mengendarai motor tidak mempengaruhi kesehatan respirasi secara signifikan. Saran untukpenelitian selanjutnya adalah menghubungkan keluhan kesehatan respirasi dengan jarak tempuh saatmengendarai motor.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HEMODIALISIS DI RS DR. ESNAWAN ANTARIKSA TAHUN 2016 Kuni Purwani; Yunita Iryani
Afiat Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.937 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v3i1.183

Abstract

Kepatuhan diet dalam menjalankan hemodialisis pada pasien ginjal kronik sangatdiharuskan agar tidak menimbulkan komplikasi akut atau kronis yang dapat memperburuk keadaanpasien, serta tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga merupakan faktor pendukung untukmemotivasi pasien tetap menjalankan terapi hemodialisis secara teratur oleh karena itu peneliti inginmelakukan penelitian hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan keptuhan dietpada pasien penyakit ginjal kronik yang mengalami hemodiaisis. Metode Penelitian deskriptifkolerasi. Teknik pengambilan data dilakukan melalui pendekatan cross sectional. pengambilansampling dengan cara random sampling sebanyak 67 responden. Analisa yang digunakan univariat danbivariat menggunakan chi-square dengan α=10%. Hasil penelitian hubungan tingkat pengetahuandengan kepatuhan diet nilai p (Asymp Sig (2-sided)) = 0,000 nilai ini lebih kecil dari α = 5% (0,05)maka hipotesis nol (H0) ditolak, sedangkan hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet nilai p(Asymp Sig (2-sided)) = 0,002 nilai ini lebih kecil dari α = 5% (0,05) maka hipotesis nol (H0) ditolak.Kesimpulan terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan dietpada pasien penyakit ginjal kronik yang mengalami hemodiaisis. Saran peningkatan pengetahuanpasien tentang ginjal kronik dan dukungan keluarga yang baik merupakan dua hal yang diperlukan agarpasien dapat tetap patuh menjalankan diet dan hemodialisis secara rutin.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU MENGHADAPI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMK DAYA UTAMA BEKASI TAHUN 2021 Marini Agustin; Kuni Purwani; Husnul Aulia
Afiat Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v7i2.2136

Abstract

The knowledge possessed by young women about dysmenorrhea is the basis for the formation of behavior to deal with and deal with dysmenorrhea. Good behavior is not only determined by attitudes, beliefs, and traditions, good knowledge will form positive behavior. This study aims to analyze whether there is arelationship between the level of knowledge and attitudes with behavior in dealing with dysmenorrhea in class XI adolescent girls at SMK Daya Utama Bekasi in 2021. The research method used is descriptive correlative. The sampling technique was a saturated sample with a total sample of 50 female students who haddysmenorrhea. The analysis used univariate and bivariate using chi-square with