Novadyanti ., Novadyanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN PETAI (Parkia speciosa Hassk)PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR ., Novadyanti
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1609.816 KB)

Abstract

Abstrak : Tanaman petai (Parkia speciosa Hassk)telah lama dibudidayakan di Indonesia dan daunnya secaraempiris telah digunakan untuk mengatasi diabetes melitus serta peluruh air seni. Selain itu, melalui penelitianekstrak etanol daun petai dibuktikan memiliki efek antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efekantiinflamasi dan antipiretik ekstrak etanol daun petai pada tikus putih jantan galur wistar. Parameter yangdiamati pada pengujian antiinflamasi adalah penghambatan udema telapak kaki kiri setelah induksi 0,1 mlkaragenan 2% selama 6 jam waktu pengamatan, sedangkan parameter pada pengujian antipiretik menggunakaninduksi pepton 1% adalah penurunan suhu rektal tikus selama 4 jam waktu pengamatan. Adapun hasil penelitianmenunjukkan rata-rata persentase radang tertinggi adalah oleh kelompok kontrol CMC 0,5 % dan rata -ratapersentase inhibisi radang tertinggi oleh kelompok kontrol natrium diklofenak 13,5mg/kgBB. Persentase dayaantiinflamasi menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun petai dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 250 mg/kgBB memiliki potensi sebagai obat antiinflamasi dengan persen daya antiinflamasi masing-masing 19,21%,25,42% dan 30,51%. Berdasarkan uji statistik menggunakan One Way ANOVA menunjukkan perbedaan yangsignifikan (p<0,05) terhadap rata-rata persen radang antara kontrol CMC dan kontrol natrium diklofenak sertakelompok dosis uji mulai dari menit ke-180 hingga akhir pengujian. Hasil penelitian aktivitas antipiretikmenunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan (p>0,05) terhadap rata-rata perubahan suhu rektal tikusantara kontrol parasetamol 450mg/kg BB dengan ekstrak etanol daun petai dosis 250mg/kg BB. Dari penelitianini ekstrak etanol daun petai memiliki aktivitas antiinflamasi dan antipiretik, serta terdapat korelasi antarapeningkatan dosis terhadap peningkatan efek.Kata kunci : ekstrak etanol daun petai, antiinflamasi, antipiretik