Levina Yustitianingtyas
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlindungan Hukum Pelaku Tindak Pidana yang Dilakukan oleh Anak (Studi Putusan Nomor 23/Pid.Sus-Anak/2019-PN Jkt. Pst) Asmaul Khusnah; Levina Yustitianingtyas
Ahmad Dahlan Legal Perspective Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.583 KB) | DOI: 10.12928/adlp.v1i2.4273

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar mengetahui perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dan pertimbangan yang digunakan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam menangani kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak pada putusan perkara Nomor 23/Pid.Sus-Anak/2019/PN Jkt Pst. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundang-undang (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Penelitian ini menggunakan sumber hukum data primer dan sekunder. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum dapat berupa pemenuhan hak-hak anak dalam peradilan yang disebutkan pada Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Pertimbangan Hakim dalam memutus perkara Nomor 23/Pid.Sus-Anak/2019/PN Jkt Pst berdasarkan fakta-fakta hukum terdakwa dalam pemeriksaan terhadap keterangan terdakwa serta alat bukti yang dihadirkan dalam persidangan dan dihubungkan pada unsur-unsur yang didakwakan oleh Penuntut Umum.
Peran Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Penyelesaian Invasi Rusia Atas Ukraina Tahun 2022 Baby Christina Martasari Rudolf Willems; Levina Yustitianingtyas
Academos Vol 1 No 2 (2022): ACADEMOS Jurnal Hukum dan Tatanan Sosial
Publisher : Faculty of Law, University of Muhammadiyaha Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aca.v1i2.14434

Abstract

Perserikatan bangsa-bangsa sendiri merupakan suatu organisasi Internasional yang memiliki tujuan utama untuk menjaga keamanan dan perdamaian dunia. Seperti halnya serangan yang dilakukan oleh negara Rusia terhadap negara Ukraina sebelumnya telah diprediksi oleh berbagai pihak, termasuk negara-negara yang tergabung di dalam NATO (North Atlantic Treaty Organization). Rusia melakukan serangan terhadap Ukraina karena merasa bahwa kedaulatan negaranya sedang terancam dengan adanya deklarasi Ukraina ingin bergabung dengan NATO. Negara Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Dampak yang ditimbulkan dari adanya invasi Rusia terhadap Ukraina yaitu adanya pelanggaran HAM dalam kategori berat karena invasi yang dilakukan telah menyebabkan banyaknya penduduk sipil yang meninggal dunia. Rumusan masalah dari pembahasan ini adalah ditemukannya peran dari dewan keamanan PBB dalam mengatasi konflik antara Rusia dengan Ukraina. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif. Pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan secara perundang-undangan (statuta approach). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran dewan keamanan PBB berhak memberikan sanksi kepada Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina yaitu dengan membuat Resolusi Konflik.Kata kunci: Invasi, Dewan Keamanan PBB, Sanksi.