Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGUATAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Srimiyati Srimiyati; Bangun Dwi Hardika; Aprilia Susanty; Vincencius Surani; Nyoman Anda Resta
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Abdimas Musi Charitas
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.924 KB) | DOI: 10.32524/jamc.v2i1.561

Abstract

Adolescence (11-20 years) is a special and important period, because it is the period of maturation of human reproductive organs (Widyastuti, 2009). Adolescence is in a very sensitive situation to the effect of new values, especially for those who have no power of deterrence. The most prominent issues among adolescents related to reproductive health today, such as reproductive health, early marriage, pregnancy out of wedlock and abortion to make adolescence become non-character (Caesarina, 2009). This activity was conducted on Tuesday, January 9, 2018 at SMA Sint Carolus Bengkulu. Through this activity, participants are expected to have good knowledge and attitude about reproduction health. The methods used are lectures, interactive discussions and individual consultations. Of the 51 participants who attended the event, it was found that after the activity, the majority of them stated that this activity was interesting, their understanding and attitude about reproductive health was good.
Perbandingan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Tekanan Darah Vegetarian dan Non-Vegetarian pada Komunitas Vihara Xian Zhi Ci Xuan Tatiana Agnes Sumarto; Lilik Pranata; Vincencius Surani; Ketut Suryani; Bangun Dwi Hardika
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.293 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i3.2103

Abstract

Studi ini menilai kemungkinan adanya perbandingan indeks massa tubuh antara vegetarian dan non-vegetarian pada komunitas vihara xian zhi ci xuan: Sebanyak 40 sehat (14-78 tahun) peserta terdaftar dalam penelitian ini dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu vegetarian (n=20) dan non-vegetarian (n=20). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Analisis menggunakan uji Mann Whitney U. Hasil: Hasil kami dalam penelitian ini adalah tidak ada perbandingan indeks massa tubuh antara dua kelompok ini (CI 95%; Z=-1,341; p=0,512) dan tidak ada perbandingan rerata tekanan darah antara dua kelompok (Z=-1,341; p=0,180)
Hubungan Insomnia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Bangun Dwi Hardika; Vincencius Surani; Lilik Pranata
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v1i3.1542

Abstract

The increasing number of elderly people will have an impact on all arrangements in the community or family. Problems that often occur in the elderly will be a burden on the elderly, one of the problems that occur is insomnia. So this study aims to find out the relationship between insomnia and blood pressure in the elderly. Research method with quantitative survey analysis design, crossectional. The research was conducted in a nursing home with a sample size of 30 active elderly respondents with insomnia disorders. The results showed that there was no relationship between the level of insomnia and blood pressure with a significance value of 0.757> p value 0.05. These results indicate that statistically there is no relationship between the elderly with insomnia and blood pressure. Suggestions for home managers to provide interventions for elderly people who experience insomnia disorders with light therapy that is fun and has a positive impact on the elderly..
Pendampingan Penerapan Pencegahan DBD dengan 3M Plus Bagi Warga Semua Usia Veroneka Yosefpa Windahandayani; Srimiyati Srimiyati; Ketut Suryani; Aniska Indah Fari; Vincencius Surani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): September: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Assisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkm.v1i3.20

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue, DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur, baik Ibu hamil, anak dan dewasa. DBD dapat dicegah dengan melakukan program pemerintah yaitu 3M plus, hanya saja, dalam pelaksanaannya masih banyak masyarakat belum melakukan. Oleh karena itu beberapa Dosen Ilmu keperawatan dan Ners Universitas Katolik Musi Charitas, melakukan pendampingan penerapan pencegahan DBD dengan 3M Plus bagi warga semua usia, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap pencegahan DBD, kegiatan pendampingan dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan. Dimana hasil pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan tentang pencegahan DBD ± 50 %.
Edukasi dan Senam hipertensi dalam menurunkan Tekanan darah Tinggi pada lansia Lilik Pranata; Vincencius surani; Aniska Indah Fari; Ketut Suryani; Maria tarisia rini; Veroneka Yosefpa Winda Handayani
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v2i3.795

Abstract

High blood pressure is a problem that often occurs in the elderly, high blood pressure is classified as a degenerative disease that sometimes many ignore, so it can be fatal if not given good action and in accordance with existing conditions, so activities that can be done one of which is easy to do in the elderly. This PKM activity aims to increase the understanding of the elderly about high blood pressure and carry out hypertension gymnastics activities to reduce high blood pressure in the elderly. The mechanism of community service activities with the stages of preparation, implementation, evaluation and follow-up plans. The implementation stage is carried out by first educating about the dangers of high blood pressure in the elderly, then the elderly are given hypertension exercises, from the evaluation results show that hypertension gymnastics activities have not been seen to have an effect on the blood pressure of the elderly, so it is necessary for the manager of the elderly social home to continue to do gymnastics regularly and continuously, so that the elderly experience relaxation.
Pendampingan Anak-Anak dalam Meningkatkan Pengetahuan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Keristina Ajul; Aniska Indah Fari; Veroneka Yosefpha Windahandayani; Vincencius Surani; Dion Setra Pratama
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i8.10700

Abstract

ABSTRAK Perilaku hidup bersih dan sehat adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. Salah satu cara untuk meningkatkan hidup bersih dan sehat pada anak-anak adalah dengan memberikan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Media vedio animasi dan leaflet merupakan media yang cocok untuk anak-anak karena dapat mempengaruhi anak baik secara sosiologis maupun psikologis. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah agar anak-anak dapat mengetahui dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di salah RT di Palembang. Kegiatan ini diawali dengan tanya jawab tentang prilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak yang berusia 6-12 tahun selanjutnya anak-anak mengisi kuisioner pengetahuan tentang prilaku hidup bersih dan sehat. Hasil dari kegiatan ini adalah ada perbedaan tingkat pengetahuan anak usia 6-12 sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengenai PHBS. Penggunaan media video animasi dan leaflet dalam melakukan promosi Kesehatan pada anak-anak dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang prilaku hidup bersih dan sehat.  Melalui kegiatan ini disarankan agar pemberian informasi prilaku hidup bersih dan sehat dapat dilakukan secara terus menerus kepada anak-anak. Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Video Animasi dan Leaflet, Pengetahuan  ABSTRACT Clean and healthy living behavior is a social engineering that aims to make as many community members as possible as agents of change in order to improve the quality of daily behavior with the aim of living clean and healthy. One way to improve clean and healthy living in children is to provide knowledge about clean and healthy living behavior. Animated videos and leaflets are suitable media for children because they can influence children both sociologically and psychologically. The purpose of this counseling activity is so that children can know and apply clean and healthy living behaviors in their daily lives. This community service activity was carried out in one of the neighborhoods in Palembang. This activity begins with questions and answers about clean and healthy living behavior in children aged 6-12 years, then children fill out a knowledge questionnaire about clean and healthy living behavior. The result of this activity is that there is a difference in the level of knowledge of children aged 6-12 before and after being given education about PHBS. Through this activity it is suggested that the provision of information on clean and healthy living behavior can be carried out continuously to children. Keywords: Health Education, Animated Video and Leaflet, Knowledge
Pendampingan Lansia Melalui Pemberian Teknik Relaksasi Progresif sebagai Upaya Mengontrol Tekanan Darah dan Menurunkan Insomnia Vincencius Surani; Keristina Ajul; Lilik Pranata; Ketut Suryani; Maria Tarisia Rini; Bangun Dwi Hardika; Shela Handayani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i3.12794

Abstract

ABSTRAK Lanjut usia (lansia) adalah individu yang telah mencapai usia tua dan dimana kemampuan jaringan untuk memperbaiki atau mengganti dirinya sendiri dan perlahan-lahan mempertahankan fungsi normalnya sedemikian rupa sehingga perbaikan dari kerusakan dan infeksi yang dideritanya tidak cukup untuk menangani lebih lanjut. Seiring bertambahnya usia, prevalensi penyakit yang berkaitan dengan proses degeneratif meningkat, termasuk hipertensi, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan stroke. Di antaranya masalah kesehatan yang paling umum terkait dengan proses penuaan lansia adalah tekanan darah tinggi dan gangguan tidur. Tujuan kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengontrol tekanan darah dan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat insomnia pada lansia. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode demonstrasi tindakan yaitu dengan melakukan tindakan relaksasi otot progresif. Nilai tekanan darah dan tingkat insomnia diukur sebelum dan sesudah dilakukan tindakan relaksasi otot progresif. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu adanya perubahan kategori nilai tekanan darah lansia yang sebelumnya mayoritas hipertensi stadium 1 dan setelah tindakan mayoritas berada pada kategori normal. Tingkat insomnia lansia tidak banyak mengalami perubahan, antara sebelum dan sesudah tindakan mayoritas berada pada kategori insomnia ringan. Relaksasi otot progresif membantu untuk merilekskan otot-otot dan pikiran sehingga dapat membuat nilai tekanan darah dan insomnia pada lansia berada pada rentang normal. Tindakan ini dapat dilakukan secara mandiri di panti karena relaksasi otot progresif mudah untuk dilakukan dan tanpa mengeluarkan biaya. Kata Kunci: Insomnia, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah  ABSTRACT Elderly are individuals who have reached old age and where the ability of the tissue to repair or replace itself and slowly maintain its normal function is such that the repair of the damage and infection suffered by them is not sufficient to treat further. As we age, the prevalence of diseases related to degenerative processes increases, including hypertension, diabetes, chronic kidney disease, and stroke. Among the most common health problems associated with the aging process of the elderly are high blood pressure and sleep disorders. The aim of this community service activity is to control blood pressure and as an effort to reduce the level of insomnia in the elderly. The method in this community service activity uses the action demonstration method, namely by carrying out progressive muscle relaxation actions. Blood pressure values and levels of insomnia were measured before and after progressive muscle relaxation. The results obtained from this community service activity were a change in the blood pressure value category of the elderly, previously the majority had stage 1 hypertension and after the action the majority were in the normal category. The elderly's level of insomnia did not change much, between before and after the procedure the majority were in the mild insomnia category. Progressive muscle relaxation helps to relax the muscles and mind so that blood pressure and insomnia values in the elderly can be within the normal range. This procedure can be done independently in a nursing home because progressive muscle relaxation is easy to do and costs nothing. Keywords: Insomnia, Progressive Muscle Relaxation, Blood Pressure
Pendampingan Pengajuan STR (Surat tanda Register) Seumur Hidup pada Nakes pasca terbitnya Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan Lilik Pranata; Vincencius Surani; Ketut Suryani; Bangun Dwi Hardika; Novita Elisabeth Daeli
Health Community Service Vol. 1 No. 1 (2023): Artikel Pengabdian Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/hcs.v1i1.3219

Abstract

Tenaga kesehatan (Nakes) baik keperawatan, kebidanan dan Teknologi Laboratorium Medik , yang telah menyelesaikan kuliah sebelum masuk pada dunia kerja wajib memiliki STR (surat tanda register) yang di keluarkan Oleh KTKI. Hal ini sesuai dengan amanah undang-undang, saat ini dengan adanya Undang-undang No 17 tahun 2023 tentang kesehatan STR berlaku seumur hidup. Pengajuan dapat dilakukan pada palikasi KTKI dan Satu sehat. Adanya ketentuan baru berlakunya UU No 17 tahun 2023 tentang kesehatan, maka perlunya adanya pendampingan pada Nakes dalam mengajukan STR, guna mempermudah dalam penganjuan dalam memenuhi syarat sebagai berkas melamar kerja dan sesuai ketentuan perundangan. Tujuan kegiatan Pengabdian untuk membantu Nakes Mengajukan STR dan tidak terkendala. Metode kegiatan pengabdian dengan melakukan Edukasi kepada peserta PkM tentang STR dan proses pengajuanya, kemudian setelah memahaminya dilanjutkan dengan simulasi kepada peserta dan dilajutkan peserta untuk melakukan secara mendiri dan tetap di dampingi, setelah itu dilakukan evaluasi kegiatan dan evaluasi sejauh mana pengajuan yang di lakukan samapai dengan selesai apakah ada kendala. Peserta Kegiatan adalah Nakes Perawat, Bidan dan Teknologi Laboratorium Medik yang baru lulus atau baru tamat Kuliah dan dinyatakan lulus UKOM, berjumlah 20 Orang. kegiatan dilakukan pendapingan dimulai edukasi dan evaluasi selama 1 bulan tanggal 14 Oktober -14 November 2023 dilakukan di Universitas Swasta Fakultas Kesehatan di Kota Palembang. Adapun syarat pengajuan peserta telah lengkap sesuai syarat dari KTKI. Hasil kegiatan menunjukan bahwa dari 20 peserta yang mengajukan STR, berjumlah 20 orang (100%) STR telah terbit sesuai dengan jadwal dan ketentuan dari KTKI. Sehingga dapat disimpulkan pendampingan yang dilakukan berhasil dan saran kedepanya untuk dilakukan pendampingan rutin setiap ada lulusan baru untuk mengurus Penganjuan STR seumur hidup