Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA KARYAWAN LAKI-LAKI UNIVERSITAS BATAM Rusdani .; Nopri Esmiralda
Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam Vol 9 No 3 (2019): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.06 KB) | DOI: 10.37776/zked.v9i3.302

Abstract

This research is motivated by very poor smoking habits in Indonesia. On the other hand, the medical problems caused by this habit are numerous. Smokers are susceptible to diseases. In a previous study in Central Jakarta, it was stated that there was a positive relationship between health status and education level of a person. In different and more specific objects, this study aims to determine the relationship of a person's education level with smoking behavior. This research was conducted with quantitative research methods, using analytical research designs with cross-sectional approach conducted in January 2019. The research sample consisted of 42 male employees. Data was collected using a questionnaire. The analysis used in this study uses univariate analysis with frequency distribution, and bivariate analysis using chi-square statistical tests. Based on these methods, the results showed that as many as 33 respondents (78.6%) had undergraduate education levels and 33 respondents (78.6%) had smoking behavior. Based on statistical tests it is known that there is a significant relationship between education level and smoking behavior in male employees with p-value = 0.018 (p <0.05). From the results of the study it can be concluded that there is a significant relationship between the level of education with smoking behavior in male employees.
g Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Lansia dI Panti Jompo Tresna Werda Kota Bengkulu : j Rusdani Rusdani; Nopri Esmiralda; Kurnia Yuliana Febrianti
Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam Vol 12 No 2 (2022): MEI
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.253 KB)

Abstract

sbvjsekf
Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Lansia dI Panti Jompo Tresna Werda Kota Bengkulu Rusdani Rusdani; Nopri Esmiralda; Kurnia Yuliana Febrianti
Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam Vol 12 No 2 (2022): Zona Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/zked.v12i2.1022

Abstract

Background: Blood sugar level is the amount of glucose in blood plasma. Lack or excess of blood sugar levels in the body is influenced by several factors such as diet, age, lack of sleep and physical activity. A person is said to have hyperglycemia, especially if his blood sugar level is far above the normal value, while hypoglycemia is a condition where a person experiences a decrease in blood sugar values ​​below normal. Methods: This research is an analytic observational study with a cross sectional research design. This research was conducted at Nursing House Tresna Werda Of Bengkulu in Desember 2021. The sample in this study was 67 respondens. The sampling technigue is total sampling using inclusion and exclusion criteria. To determine the relationship between Sleep Quality and Blood Sugar Level, the data analysis used was the Chi-squere test. Result : The findings reveal those with good sleep quality and good blood sugar levels are 13 (61.9%) respondents, with good sleep quality and poor blood sugar levels are 8 (38.1%); 6 people (17.1%) with poor sleep quality and good blood sugar levels, while the respondents with poor sleep quality and poor blood sugar levels ere 29 people (82.9%). The results of the Chi-square statistical test obtained p value = 0.001 (p <0.05), so Ha is accepted and Ho is rejected. Conclusion : In conclusion, the findings suggest significant correlation of Sleep Quality and Blood Sugar Level In The Elderly In Nursing House Tresna Werda Of Bengkulu Year 2021
Relation of Mother’s Knowledge with Self-Management of Feverontoddler at the Posyandu Nusa Indah 7 Kampung Tua Teluk Mata Ikan in 2018 Nopri Esmiralda
Jurnal Keperawatan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korelasi Pengetahuan Ibu dengan Manajemen Diri Demam pada Balita di Posyandu Nusa Indah 7 Kampung Tua Teluk Mata Ikan Tahun 2018.Skrip. Fakultas Kedokteran Universitas Batam. Salah satu masalah yang sering dihadapi para orang tua, khususnya ibu yang memiliki anak usia balita adalah ketika anaknya mengalami demam. Kurangnya pengetahuan tentang demam diduga menjadi salah satu penyebab terbentuknya tindakan swakelola demam yang kurang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pengendalian diri demam pada balita di Posyandu Nusa Indah 7 Kampung Tua Teluk Mata Ikan Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Posyandu Nusa Indah 7. Kampung Tua Teluk Mata Ikan pada bulan November 2018. Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 75 ibu. Data yang terkumpul dianalisis melalui tiga tahapan yang terdiri dari tabel distribusi frekuensi, tabel tabulasi silang, kemudian diuji dengan uji statistik chi-square.24 ibu (77,4%) didapatkan pengetahuan baik untuk melakukan self-management demam dengan baik, dan hanya 7 ibu (22,6%) dengan pengetahuan baik melakukan self-management demam kurang baik. Sedangkan hanya 8 ibu (40%) yang memiliki pengetahuan cukup tetapi melakukan self-management demam dengan baik, sedangkan 12 ibu lainnya (60%) memiliki pengetahuan cukup melakukan self-management demam kurang baik. Selain itu, terdapat juga 8 ibu (33,3%) yang kurang pengetahuan namun melakukan self-management demam dengan baik, dan 16 ibu (66,7%) kurang pengetahuan dan melakukan self-management demam dengan buruk. Sebaliknya, analisis chi-square menghasilkan nilai p sebesar 0,0000 dimana terbukti nilai p dari uji tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi (α) = 5% (0,05). penatalaksanaan demam pada balita di Posyandu Nusa Indah 7 Kampung Tua Teluk Mata Ikan tahun 2018.
Pengaruh Pendidikan Pencegahan Keputihan Memakai Metode Gallery Walk Terhadap Pengetahuan Remaja Putri SMP IT Al-Kautsar Kota Batam Tahun 2018 Nopri Esmiralda
Jurnal Keperawatan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Pendidikan Pencegahan Keputihan Memakai Metode Gallery Walk Terhadap Pengetahuan Remaja Putri SMP IT Al-Kautsar Kota Batam, tahun 2018. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Batam.Keputihan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sering dialami oleh remaja putri namun remaja putri banyak yang tidak peduli terhadap keputihan yang dialaminya, jika masalah keputihan dibiarkan maka hal inilah yang akan menimbulkan kelainan seperti, Pelvic inflamatory disease dan kemandulan, hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan remaja putri mengenai keputihan.Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dini tentang keputihan untuk merubah pengetahuan remaja putri yang kurang tentang keputihan ke arah yang lebih baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan utuk merubah pengetahuan tersebut adalah dengan melakukan pendidikan pencegahan keputihan. Jenis penelitian ini pra eksperimen dengan rancangan one group pretest postest. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon sign rank test karena data tidak berdistribusi normal.Untuk uji normalitas digunakan uji shapiro wilk test.Remaja putri Sebelum diberikan Pendidikan pencegahan keputihan memiliki pengetahuan kurang (40%), sedangkan setelah diberi pendidikan pencegahan keputihan memiliki pengetahuan baik dengan (74,3%). Hasil uji statistik diperoleh nilai sig.(2-Tailed)=0,001. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan pencegahan keputihan terhadap pengetahuan remaja putri.Terdapat pengaruh pendidikan pencegahan keputihan terhadap pengetahuan remaja putri, pada awalnya pengetahuan remaja putri kurang berubah menjadi baik.