Kota Lhokseumawe memiliki Topografi yang rendah. Khususnya daerah Jalan Perdagangan dan Jalan Sukaramai. Masing-masing Drainase memiliki hulu yang berasal dari Jalan Merdeka yang merupakan titik topografi tertinggi. Dan hilirnya yaitu menuju Waduk Pusong. Drainase diantara Jalan Perdagangan dan jalan Sukaramai memiliki titik topografi yang tinggi yaitu Jalan Perniagaan yang menyebabkan kurang berfungsinya saluran drainase tersebut. Adapun untuk mengetahui debit banjir pada hujan rencana selama 2 tahun dengan dilakukan analisis hidrologi menggunakan Metode Rasional dan simulasi banjir menggunakan aplikasi SWMM 5.1. Berdasarkan dari metode-metode tersebut didapatkan bahwa banjir yang terjadi di Jalan Perdagangan Dan Jalan Sukaramai diakibatkan oleh sedimentasi yang tinggi dan perubahan elevasi yang berada dijalan tersebut.