Abstrak. Berawal dari perasaan ingin tahu dan ingin mencoba hal baru, remaja terjerumus untuk menggunakan narkoba. Mereka tidak menyadari bahaya yang sangat fatal dari narkoba bahkan tak jarang mereka mengajak teman-teman sebayanya untuk juga menggunakan narkoba. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah remaja yang telah menggunakan narkoba serta remaja yang baru akan menggunakan narkoba, orang tua serta masyarakat sekitar. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Diharapkan peranan guru BK dalam mencegah penggunaan narkoba di kalangan remaja karena hal ini akan berdampak buruk untuk perkembangan dan masa depan remaja. Oleh karena itu, diharapkan kerja sama masyarakat dengan konselor, BNN, maupun pihak yang bertugas di bidang hukum untuk memerangi narkoba khususnya di kelurahan Titipan Medan Deli. Kata Kunci. Peran; Bimbingan Konseling; Pencegahan Narkoba; Remaja Abstract. Starting from a feeling of curiosity and wanting to try new things, teenagers fall into using drugs. They do not realize the very fatal dangers of drugs and they often invite their peers to also use drugs. The research method used is qualitative with a descriptive approach. The subjects of this research are teenagers who have used drugs and teenagers who are just about to use drugs, their parents and the surrounding community. Data collection techniques using observation and interviews. It is hoped that the role of counseling guidance teachers in preventing drug use among adolescents because this will have a negative impact on the development and future of adolescents. Therefore, it is hoped that the community will cooperate with counselors, the National Narcotics Agency, as well as those in charge of the legal field to combat drugs, especially in the Titipan village of Medan Deli. Keywords. Role; Counseling guidance; Drug Prevention; Teenager