Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Meteor STIP Marunda

Pengaruh Kebijakan Perusahaan Mengenai Penempatan Pelaut Berijazah Kompetensi Kelas III Sebagai Juru Mudi dan Juru Minyak Terhadap Pengembangan Karir Pelaut di Atas Kapal Milik PT Tanto Intim Line Selasdini, Vidya; Haryati, Susan; Rizqi, M. Daffa
Meteor STIP Marunda Vol 14 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v14i2.192

Abstract

Tanto Intim Line adalah perusahaan yang terletak di kota Surabaya yang memulai kegiatan pengiriman barang atau muatan pada tahun 1971. PT Tanto Intim Line bergerak di bidang Shipowner dan pengiriman container. PT Tanto Intim Line awalnya melakukan pengiriman barang curah kering konvensional, namun sejak tahun 1992 PT. Tanto Intim Line memulai pengiriman peti kemas dari Surabaya ke Bitung. PT Tanto Intim Line memiliki 22 cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. PT Tanto Intim Line memiliki beberapa kapal peti kemas yang telah dibeli oleh direktur perusahaan dengan beberapa crew kapal yang telah diatur dalam kesepakatan perjanjian kerja laut. PT Tanto Intim Line memiliki 22 cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, namun penempatan crew kapal yang memiliki ijazah kompetensi kelas III belum sepenuhnya menempati jabatannya sesuai dengan ijazah yang dimiliki. Karena jabatan perwira di atas kapal sudah penuh, belum optimalnya pergantian crew kapal serta kurangnya implementasi peraturan pada penempatan pelaut berijazah kompetensi kelas III yang akan berpengaruh pada pengembangan karir di atas kapal milik PT Tanto Intim Line. Sehingga perlu ditingkatkan lagi penempatan crew yang berijazah kompetensi kelas III agar perkembangan karir di atas kapal tidak terhambat karena penepatan crew yang tidak sesuai dengan ijazah yang dimiliki.
Efektivitas Pelaksanaan CES Test Terhadap Proses Seleksi Pelaut Rating di PT. Equinox Bahari Utama Miftahul Rahma; Vidya selasdini; Wida Cahyaningrum
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.240

Abstract

Untuk menjaga kualitas pelaut yang bekerja di kapal-kapal milik principal yang bekerja sama dengan PT. Equinox Bahari Utama, maka perusahaan melakukan berbagai seleksi, salah satunya dengan melaksanakan CES Test. Akan tetapi dalam pelaksanaannya pelaut kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam tes karena terkendala Bahasa Inggris Maritim sehingga skor minimum yang ditetapkan perusahaan pemilik kapal yang cukup tinggi tidak dapat dipenuhi. Sedangkan bagi pemilik kapal dan pelaut justru memberikan persepsi positif terhadap pelaksanaan tes ini. Sehingga efektivitas pelaksanaan CES Test di perusahaan terhadap proses seleksi pelaut rating perlu diukur dan ditinjau kembali. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan ke 39 responden yaitu pelaut rating yang sudah melaksanakan CES Test dalam proses seleksi di PT. Equinox Bahari Utama dengan jumlah pernyataan sebanyak 17 butir. Dalam mencari hasil perhitungan dan analisis data, penulis menggunakan program SPSS versi 21. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pelaksanaan CES Test dalam proses seleksi pelaut rating di PT. Equinox Bahari Utama berjalan tidak efektif
Pengaruh Ketersediaan Utilisasi Alat Bongkar Muat Pelabuhan Terhadap Kinerja Produktivitas Di Pelabuhan Batu Ampar Batam Vidya Selasdini; Larsen Barasa; Wartono Rs
Meteor STIP Marunda Vol 11 No 2 (2018): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v11i2.14

Abstract

Pelabuhan Batu Ampar merupakan Pelabuhan yang sangat strategis karena langsung berhadapan dengan Singapura dan Malaysia. Tidak hanya itu, letaknya juga dekat dengan jalur pelayaran internasional. Penelitian ini mengkaji tentang sejauh mana pengaruh ketersediaan alat bongkar muat terhadap produktivitas dermaga selatan Pelabuhan Batu Ampar Batam dan bagaimana mengatasi minimnya ketersediaan alat bongkar muat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisa yang digunakan adalah korelasi dan regresi linier sederhana. Data yang digunakan adalah utilitas alat bongkar muat beserta produktivitasnya. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh yang diberikan sangat signifikan. Kemudian untuk mengatasi minimnya ketersediaan alat bongkar muat dapat dilakukan dengan cara pengembangan di Dermaga Selatan Pelabuhan Batu Ampar Batam, kemudian memperbanyak alat bongkar muat di daerah pengembangan yang baru.