Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN PROMOSI POTENSI DESA MENGGUNAKAN GOOGLE ANALITYC STUDI KASUS DESA CIBULUH Bagus Ali Akbar; Vindi Dwi Astuti
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer dan Informatika - Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.403 KB) | DOI: 10.56244/fiki.v12i1.496

Abstract

Potensi desa merupakan segala sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang terdapat serta tersimpan di desa. Dimana semua sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Dalam studi kasus yang di angkat, Desa Cibuluh telah di tetapkan sebagai desa wisata yang berarti telah ditemukan potensi pada desa tersebut. Selain ditetapkan sebagai desa wisata, desa cibuluh juga mempunyai potensi pertanian yang lebih besar. Dari penelitian ini menghasilkan rumusan masalah yaitu dibutuhkannya sistem informasi website untuk mempermudah masyarakat mengetahui informasi terkait desa Kata kunci: Sistem Informasi, Potensi Desa
Pengarahan Teknologi Digital Marketing Guna Menigkatkan Pemasaran Produk Umkm Desa Cibeusi Bagus Ali Akbar; Hamdan Miftahuzzamal
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.574 KB)

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri atau berwiraswasta, dimiliki oleh perorangan atau kelompok dan bukan merupakan anak perusahaan dari badan usaha utama. Dikuasai dan dimiliki dan menjadi divisi langsung atau tidak langsung dari perusahaan menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang teknologi digital marketing, bagi UKM (usaha mikro, kecil dan menengah) untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan, serta memperluas cakupan penjualan barang, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah; pertama, berbagi pengalaman dan berdiskusi langsung dengan pemangku kepentingan UMKM tentang pentingnya pemasaran digital untuk memperluas jangkauan penjualan; kedua, langsung membuat akun untuk terhubung ke "google my business", dimana konsumen dapat melihat lokasi/lokasi pabrikan melalui Google My Business yang diadakan pada tanggal 23 Agustus 2022, pengabdian masyarakat ini disponsori oleh Universitas Subang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sedikit yang mampu menggunakan media sosial sebagai sarana promosi dan UKM gaptek tentang teknologi dan sisanya tidak pernah menggunakan pemasaran media sosial karena kurangnya teknologi. keahlian. Semua pemain menunjukkan minat yang besar dalam menggunakan pemasaran media sosial secara berkelanjutan.
Strategi Pengelolaan Ekowisata Berkelanjutan di Desa Pasanggrahan.docx Bagus Ali Akbar; Nisa Sugi Nur Cahyani; Aryanti Ratnasari; Cici Sri Rahayu; Meisica Salma Anisa; Wanda Afriani Gunawan; Dewi Komalasari; Hana Khaerunnisa; Reyvin Yeremi Sukanto; Alyunda Al Faqih; Alip Nur Fajar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan potensi desa menjadi desa wisata merupakan bentuk upaya dari masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian lokal. Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang merupakan salah satu desa di Kabupaten Subang yang memiliki potensi sebagai desa wisata. Pengembangan potensi wisata alam bertujuan untuk menarik minat wisatawan. Sosialisasi Model Pengembangan Kawasan Wisata Pedesaan Melalui Pendekatan Berkelanjutan, Partisipasi Masyarakat Dan Perencanaan Strategis Masyarakat perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata kedepannya. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Pasanggrahan terkait wisata. Metode yang dilakukan adalah metode presentasi menggunakan Power Point (PPT) dan diskusi tanya jawab dengan peserta sosialiasi. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 4 tahapan, yaitu: 1) tahap persiapan; 2) tahap diseminasi acara sosialisasi; 3) tahap pelaksanaan; dan 4) tahap evaluasi. Sosialisasi kegiatan dilakukan dengan penjabaran materi mengenai Desa Wisata berkelanjutan berbasis masyarakat dan Strategi Pengelolaan Wisata Berkelanjutan oleh narasumber. Diskusi dan tanya jawab terkait potensi wisata dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wisata. Memetakan potensi wisata alam yang ada di Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang.
Pelatihan Digital Marketing dalam Rangka Meningkatkan Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan berbasis Masyarakat di Desa Pasanggrahan Cisalak Kabupaten Subang Tazkia Salsabila Ardan; Bagus Ali Akbar; Maya Destriani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3117

Abstract

Desa wisata adalah komunitas atau masyarakat yang terdiri dari penduduk suatu wilayah terbatas yang bisa saling berinteraksi secara langsung di bawah sebuah pengelolaan dan memiliki kepedulian, serta kesadaran untuk berperan bersama sesuai keterampilan dan kemampuan masing-masing, memberdayakan potensi secara kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di wilayahnya. Desa Pasanggrahan merupakan salah satu desa wisata dengan kekayaaan sumber daya alam yang melimpah serta tercatat sebagai Desa Wisata yang ada di Kabupaten Subang.   Dengan melimpahnya wisata alam yang ada di Desa Pasanggarahan, wisatawan yang datang tidak terlalu banyak. Penerapan Digital marketing digunakan sebagai media promosi dalam melakukan penyebaran informasi dengan menggunakan media teknologi informasi. Pelatihan Digital Marketing dilakukan dalam rangka meningkatan pengembangan desa Pasanggrahan berbasis masyarakat. Hasil pelatihan Digital Marketing adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam promosi Desa Wisata Pasanggrahan berbasis Teknologi.
Sistem Informasi Pengelolaan Gapoktan Studi Kasus Desa Karanghegar Bagus Ali Akbar
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Publisher : Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jikomsi.v7i1.2961

Abstract

Gapoktan merupakan aset kelembagaan dari Kementerian Pertanian yang diharapkan dapat dibina dan dikawal secara berkelanjutan oleh seluruh komponen masyarakat pertanian, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan, untuk melayani kebutuhan petani di pedesaan. Namun, Desa Karanghegar, yang terletak di Kecamatan Pabuaran, belum memiliki sistem pengelolaan Gapoktan. Akibatnya, petani dan pekebun di desa tersebut mengalami ketidakjelasan terhadap pengelolaan pupuk, karena tidak ada bukti tertulis yang mendukung. Untuk mengatasi masalah ini, pengembangan sebuah sistem web diusulkan agar pengalokasian pupuk bersubsidi dari pemerintah dapat dilakukan secara elektronik. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Rational Unified Process (RUP). Website ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para petani dan pekebun di Desa Karanghegar dalam mengelola pengadaan dan persediaan pupuk yang dimiliki oleh lembaga Gapoktan. Selain itu, website ini juga diharapkan dapat berperan sebagai sarana informasi untuk data pertanian/perkebunan yang dimiliki oleh Pemerintahan Desa Karanghegar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya sistem berbasis web ini, instansi terkait dapat lebih mudah mengelola Gapoktan. Informasi mengenai data pengelolaan, pengadaan, dan persediaan pupuk di Desa Karanghegar menjadi lebih tersedia, dan hal ini menjadi acuan dalam setiap kegiatan pengelolaan Gapoktan. Dengan demikian, hambatan-hambatan seperti pengalokasian pupuk bersubsidi tanpa bukti tertulis dapat teratasi.Simpulan dari penelitian ini adalah implementasi sistem berbasis web untuk pengelolaan Gapoktan di Desa Karanghegar sangat penting dan efektif. Hal ini tidak hanya memudahkan instansi terkait dalam pengelolaan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi petani dan pekebun dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan transparan terhadap pengelolaan pupuk dan informasi pertanian/perkebunan.