Himah, Isna Azizatul
Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENAKAR PERGURUAN TINGGI ANTIKORUPSI: STUDI PERILAKU ANTIKORUPSI MAHASISWA DI JAWA TIMUR Kusnan, Kusnan; Rochim, Achluddin Ibnu; Wulansari, Ajeng Dinda; Himah, Isna Azizatul
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 1/April (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i1.2823

Abstract

AbstractThe problem of corruption in Indonesia is like a chronic disease that can be found in everything, so it is not wrong if corruption is designated as an extraordinary crime. Corruption has many negative impacts, including: resulting in the economic growth of a country, a country, and the existence of income. In fact, corruption can also reduce the level of happiness of the people in a country. East Java is one of the areas with the most corruption cases during 2014-2019. Ironically, most of the perpetrators of corruption are highly educated people, about 86% of corruptors are college graduates. The high number of corruptors from college graduates is caused by a culture of corruption that has spread widely in universities to among students. The purpose of this study was to determine the level of anti-corruption behavior of students in East Java using descriptive quantitative methods. The result of this study is that the anti-corruption behavior of students who are active in student organizations in East Java is generally not satisfactory. Because students who have anti-corruption behavior in the high category are still low, namely 17%. This means that student awareness regarding anti-corruption behavior needs to be improved. Therefore, it is necessary to optimize education and examples of anti-corruption behavior to students. This is important because students are the next generation of this nation.Keywords: Anti-Corruption Behavior, Students, East JavaAbstrakPermasalahan korupsi di Indonesia ibarat penyakit kronis yang dapat ditemukan di segala bidang, sehingga tidak salah jika korupsi ditetapkan sebagai kejahatan luar biasa. Korupsi mempunyai banyak dampak negatif, antara lain: mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Bahkan, korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara. Jawa Timur adalah salah satu daerah yang paling banyak terjadi kasus korupsi sepanjang 2014-2019. Ironisnya lagi sebagian besar pelaku korupsi merupakan orang-orang yang berpendidikan tinggi, yaitu sekitar 86% koruptor adalah lulusan perguruan tinggi. Tingginya jumlah koruptor dari lulusan perguruan tinggi disebabkan oleh budaya korupsi yang sudah menyebar luas di perguruan tinggi hingga di kalangan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat perilaku antikorupsi mahasiswa di Jawa Timur dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah perilaku antikorupsi mahasiswa yang aktif di organisasi kemahasiswaan di Jawa Timur secara umum belum memuaskan. Karena mahasiswa yang memiliki perilaku antikorupsi dengan kategori tinggi masih rendah, yaitu 17 %. Ini artinya kesadaran mahasiswa terkait perilaku antikorupsi perlu untuk terus ditingkatkan. Oleh karena itu, perlu dioptimalkan edukasi dan contoh perilaku antikorupsi kepada mahasiswa. Hal ini penting karena mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa ini.Kata Kunci: Perilaku Antikorupsi, Mahasiswa, Jawa Timur  DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v12i1.2823