Kartika Try Rosanti
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERKECAMBAHAN SPORA JAMUR Colletotrichum capsici PADA CABAI DAN Fusarium oxysporum f. sp. lycopersicii PADA TOMAT Kartika Try Rosanti; Ika Rochdjatun Sastrahidayat; Abdul Latief Abadi
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 2 No. 3 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkecambahan spora merupakan tahapan awal jamur untuk berkembang dan bertumbuh. Perkecambahan spora pada jamur dipengaruhi oleh faktor lingkungan anatara lain suhu, cahaya, derajat keasaman (pH), nutrisi dan kelembaban. Bagi kebanyakan jenis spora jamur, kehadiran air penting untuk perkecambahan. Beberapa spora mampu berkecambah pada kelembaban relatif tinggi. Karena spora sebagian besar memiliki kadar air rendah, hidrasi merupakan langkah awal yang penting dalam proses perkecambahan. Penyerapan air adalah proses aktif dan memerlukan perubahan dalam permeabilitas dinding spora. Penyakit yang menyerang tanaman tomat dan cabai antara lain adalah penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici dan antraknosa pada cabai yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum capsici. Penyakit-penyakit ini cepat sekali menyebar dari lahan ke lahan, dan menurut Semangun (1994) penyakit antraknosa pada buah dapat terus berkembang setelah pemetikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis air yang paling mempengaruhi perkecambahan spora. Perlakuan uji pengaruh jenis air terhadap perkecambahan spora dengan menggunakan lima jenis air yang berbeda yaitu air hujan, air embun, air gutasi, air kran dan air zam zam terhadap spora jamur Colletotrichum capsicidan jamur Fusarium oxysporum f.sp.lycopersici dengan interval waktu pengamatan 3, 6, 12 dan 24 jam setelah spora di masukkan dalam masing-masing jenis air. Suspeensi dari jamur Colletotrichum capsici terhadap lima jenis air juga diteteskan pada permukaan buah cabai dan diamati perkecambahan yang terjadi pada bagian buah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkecambahan jamur Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici dan Colletotrichum capsici yang terendah terjadi pada air zam zam. Hal ini karena kandungan yang dibutuhkan oleh jamur untuk berkecambah tidak tersedia pada air ini.   Kata kunci: perkecambahan, jenis air, Colletotrichum capsici, Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici