Wahyuningsih -
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI DESA ARGODADI SEDAYU BANTUL Futihatul Baidho; Wahyuningsih -; Febrina Sucihati; Yanasta Yudo Pratama
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.041 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i1.2227

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah masalah gizi kronis dikarenakan asupan makanan yang tidak sesuai dengan standar kebutuhan gizi, di mulai dari anak dalam kandungan sampai umur 2 tahun. Stunting dapat mengakibatkan hal buruk bagi kesehatan anak, terhambatnya perkembangan otak, terhambatnya perkembangan motorik, dan terhambatnya pertumbuhan fisik, Stunting juga merugikan bangsa karena anak yang stunting memiliki produktivitas dan kecerdasan yang rendah.Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan di Desa Argodadi Sedayu BantulMetode penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 0-59 bulan yaitu sebanyak 690 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Besar sample yang di ambil adalah sebanyak 154 sampel, yang terdiri dari 77 kasus dan 77 kontrol. Instrumen yang digunakan adlah microtoise, infatometer, kuesioner, dan WHO anthro. Analisis data berupa distribusi frekuensi dan uji bivariat chi square (X2).Hasil:dari hasil analisis uji chisquare menunjukan tinggi badan berhubungan dengan kejadian stunting ibu P value 0,005 (p0,05); OR:1,26; CI: (0,58-2,73)Kesimpulan :tinggi badan ibu merupakan faktor risiko terjadinya stunting pada balita usia 0-59 bulan.