Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kandungan Bahan Kering Silase Pakan Komplit Berbasis Azolla Pinnata dengan Lama Fermentasi Berbeda: Dry Material Content of Complete Feed Silage on Azolla Pinnata B Based on Different Fermentation Times Nurwahidah Jamaluddin; Ulva Dianasari; Fadliah M; Andi Waliana Syaggaf; Budi Wardiman; Muhammad Arsan Jamili
Anoa: Journal of Animal Husbandry Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/anoa.v1i1.27581

Abstract

Azolla plants that have a high water content affect the fermentation results. This study aims to study the changes in the nutritional value of dry matter silage of complete feed based on azolla with different fermentation times. This research was conducted using a completely randomized design (CRD) consisting of 3 treatments and 5 replications. The treatments consisted of: RO: Fermentation 0 days (Control), R1: Fermentation 14 days And R2: Fermentation 28 days. Where the variable being measured is the value of dry matter (BK). The data were analyzed using analysis of variance and continued with Duncan's test for the real difference test. The value shows that the dry matter value in the R0 treatment was significantly different (P<0.05) with the R2 treatment with R1, and in the R1 treatment it was not significantly different (P>0.05) with the R2 treatment.
UJI FISIK PELET AYAM PETELUR DENGAN SUBSTITUSI KONSENTRAT KOMERSIAL DAN MAGGOT BSF SEGAR Budi Wardiman; Ulva Dianasari; Andi Waliana Syaggaf; Nurwahidah Waliana Nurwahidah; Masrurah Waliana Syaf
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 2 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 2, NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i2.4799

Abstract

Pakan ternak merupakan faktor utama dalam meningkatkan produksi ternak, namun pakan komersial memiliki harga yang mahal dan mudah mengalami perubahan. Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif pakan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan insekta seperti Black Soldier Fly (BSF). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik pelet dengan menggunakan frekuensi penggunaan maggot segar dan konsentrat komersial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel yang diamati meliputi kualitas fisik pelet, termasuk kadar air, berat jenis, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, dan sudut tumpukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian maggot segar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kadar air, berat jenis, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, dan sudut tumpukan pada semua tingkat pemberian. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kualitas fisik pelet yang menggunakan maggot segar memiliki tingkat kualitas yang setara dengan pelet yang menggunakan konsentrat komersial.