Gilang Wangsa Permana
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN JUS SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Gilang Wangsa Permana; Miftahul Falah
Healthcare Nursing Journal Vol. 4 No. 2b (2022): EDISI PROSIDING WEBINAR NASIONAL DAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN “PERAN KOMPLE
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.672 KB)

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg, berdasarkan hasil pemeriksaan dengan sphygmomanometer atau alat digital. Akibat dari tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah tekanan darah meningkat terus menerus dalam jangka waktu yang lama, yang dapat merusak pembuluh darah, stroke, ginjal, jantung, dan mata. Dalam hal ini, tekanan darah tinggi dapat merusak bagian dalam arteri dan membentuk bekuan darah. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Saat ini, orang lebih memilih obat alami untuk mengobati tekanan darah tinggi. Salah satu tanaman yang dapat mengobati tekanan darah tinggi adalah semangka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan jus semangka untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan Kp. Cipadanan RT. 007RW. 002 Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya. Subyek studi kasus ini adalah Ny. E dengan hipertensi. Prosedur operasi standar dan hasil wawancara digunakan sebagai sumber data. Hasil dari perlakuan didapatkan rerata tekanan darah sistolik sebelum pemberian jus semangka 160 mmHg, dan rerata tekanan darah responden turun menjadi 130 mmHg 3 hari setelah intervensi berupa jus semangka. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum pemberian jus semangka adalah 100 mmHg, dan setelah 3 hari intervensi dalam bentuk jus semangka, rata-rata tekanan darah diastolik responden menurun menjadi 80 mmHg. Intervensi yang diberikan berupa jus semangka dengan dosis 200 cc selama 3 hari berturut-turut, diberikan satu kali sehari. Hasil studi kasus ini diharapkan dapat menjadi referensi dan sumber untuk mengembangkan pengetahuan tentang penerapan 4.444 inovasi intervensi keperawatan untuk menurunkan tekanan darah.