La Tike
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBERTAHANAN KOSAKATA BAHASA MUNA PADA KALANGAN REMAJA DI KOTA RAHA KABUPATEN MUNA Yunus; La Ode Balawa; Harmin; La Tike
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 1 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.416 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i1.78

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kebertahanan kosakata bahasa Muna pada kalangan remaja di Kota Raha Kabupaten Muna. Penelitian dilatabelakangi oleh hasil penelitian Summer Institute of Linguistics Internasional melalui etnologi mencatat 6912 bahasa di dunia, tidak termasuk bahasa yang diduga pernah ada didunia ini tetapi telah antara lain bahasa Latin, Aram, Yunani Kuno, Jawa Kuno). Metode yang digunakan adalah metode survei deskriptif yaitu metode lapang dengan cara kerja perekaman dan pencatatan,, Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei, Penelitian dilaksanakan di Kota Raha Kabupaten Muna pada bulan Juni sampai Agustus 2021. Responden dalam penelitian ini adalah kalangan remaja yang mendiami lokasi penelitian. Penelitian yang dilakukan pada kalangan remaja di kota Rahamengisyaratkan bahwa mulai terjadi pergeseran pemakaian bahasa yang dari pemakaian bahasa daerah menjadi pemakaian bahasa Indonesia sehingga akan menimbulkan kekawatiran tentang kebertahanan bahasa daearah Muna pada masa yang akan dating di Kalangan remaja sebagai penerus dan pewaris bahasa daerah. Pengetahuan dan pemahaman kosakata bahasa Muna pada kalangan remaja di kotaRaha tergolong rendah sehingga akan menimbulkan kekhawatiran ketidakbertahannya bahasa Muna yang berdampak pada matinya bahasa Muna itu sendiri pada penuturnya pada masa yang akan datang. Diperlukan kesadaran kalangan remaja tentang pentingnya pengetahuan dan pemahaman kosakata bahasa Muna sebagai ciri khas suatu etnik.
MASALAH-MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH DAN NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE SOSIOLOGI SASTRA IAN WATT Andi Muh. Ruum Sya'baan; La Tike
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 3 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.267 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i3.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah-masalah Sosial dalam Novel Negeri Para Bedebah dan Negeri Di Ujung Tanduk Karya Tere Liye Sosiologi Sastra Ian Watt. Metode yang digunakan ialah sosiologi sastra Ian Watt yang berfokus pada Pengarang dan karya sastra itu sendiri. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini berkaitan dengan (1) Latar belakang pengarang, (2) Bentuk kritik sosial pengarang terhadap masalah-masalah sosial, (3) kritik sosial yang berkaitan dengan masalah sosial yang terdapat dalam karya sastra, dan (4) Nilai-nilai pendidikan karakter. Berdasarkan hasil penelitian analisis terhadap objek kajian novel Negeri Para Bedebah dan Negeri Di Ujung Tanduk Karya Tere Liye menggunakan pendekatan sosiologi sastra, peneliti menemukan: (1) Sosiologi pengarang meliputi: (a) Status sosial pengarang, (b) Ideologi sosial pengarang, (c) Latar belakang sosial budaya pengarang, (d) Masyarakat pembaca yang dituju, (e) mata pencaharian pengarang dan profesionalisme dalam kepengarangan. (2) Kritik sosial pengarang terhadap masalah-masalah sosial, (3) Kritik sosial yang berkaitan dengan masalah sosial dalam novel Negeri Para Bedebah dan Negeri Di Ujung Tanduk karya Tere Liye meliputi: (a) White Collar Crime, (b) Isu Moralitas, (c) Mafia hukum. (4) Nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Negeri Para Bedebah dan Negeri Di Ujung Tanduk Karya Tere Liye, meliputi: (a) Tangguh, (b) Nasionalis, (c) Berani mengambi resiko.