Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asuhan Keperawatan pada Anak dengan Dengue Hemorragic Fever : Sebuah Studi Kasus evi novia rahmawati
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol 4 No 1 (2020): Buletin Kesehatan Publikasi Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.481 KB)

Abstract

Background: Dengue Hemorrhagic Fever is an infection disease caused by dengue virus, infected by aedes aigypty and aedes albopictus widespread in the tropics and sub tropics Methods: The mrthod used is the qualitative method, during the month of February 2020 and place of research at RSUD pasar minggu Result: Diagnosis that occurs in cases of fluid volume deficiency is related to related loss through abnormal routes: increased capillary permeability, nutritional imbalances that are less than the body's needs are associated with difficult intake, and Knowledge deficiency is related to lack of knowledge resources:Dengue Hemorrhagic Fever Conclusion: Nursing care will succeed when the outcome criteria created can be achieved and to achieve success the outcome criteria require collaboration between other health teams
UPAYA PENCEGAHAN DEMENSIA MELALUI KEGIATAN OUTBOND KOGNITIF PADA KELOMPOK LANSIA DI KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KOTA SURABAYA Elida Ulfiana; Joni Haryanto; Laily Hidayati; Alya Annisa Ilma; Elok Agustina Rahayu; Evi Novia Rahmawati; Ajeng Triska Permata Sari
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Klampis Ngasem merupakan salah satu wilayah di Surabaya bagian timur tepatnya pada kecamatan Sukolilo kota Surabaya. Kelompok sasaran dalam program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah Posyandu Lansia “ Barokah” di RW 3. Permasalahan yang terjadi di Posyandu Lansia yakni menurunnya partisipasi lansia untuk hadir di kegiatan posyandu lansia bahkan mencapai <75% lansia yang hadir dengan alasan ketidakhadiran yakni lupa dan malas. Alasan lupa menunjukkan bahwa lansia telah mengalami tanda gejala  penurunan kognitif terutama kemampuan orientasi. Bila kondisi situasi ini terjadi secara berkelanjutan dan dibiarkan, maka dapat menyebabkan menurunnya status kesehatan lansia, semakin cepat mengalami demensia serta dapat menurunkan kualitas hidup lansia. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah penerapan kegiatan peningkatan fungsi kognitif sehingga dapat mencegah munculnya tanda gejala demensia. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan skrining kognitif, edukasi pencegahan demensia, hingga terakhir outbound kognitif yang diberikan pada 30 orang lansia beserta kader. Hasil dari proses kegiatan outbound kognitif ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi kognitif lansia. Selain itu dapat meningkatkan rasa percaya diri, melepaskan kejenuhan, menumbuhkan semangat baru, membangun kerjasama antar tim, mengembangkan kemampuan sosial, serta meningkatkan kebugaran dan psikologis pada lansia