Pendahuluan. Masa remaja adalah masa terjadi pertumbuhan fungsi reproduksi yang ditandai dengan terjadinya menstruasi. Pada saat menstruasi banyak perempuan merasa tidak nyaman akibat nyeri haid atau dismenorea. Nyeri Haid disertai dengan rasa kram dan terpusat di abdomen bawah. Nyeri Haid dapat diatasi dengan senam menstruasi. Senam menstruasi merupakan gerakan senam untuk membebaskan rasa nyeri saat haid. Gerakan ini sangat sederhana, terdiri atas gerakan pelemasan dan peregangan otot. Senam ini berguna untuk melancarkan aliran darah pada otot sekitar rahim, sehingga rasa nyeri bisa teratasi atau berkurang. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam menstruasi terhadap nyeri haid pada remaja putri kelas VIII dan IX di SMP Pancasila Canggu. Metode. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, design yang digunakan adalah preeksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Penelitian ini mengajarkan senam menstruasi kepada remaja putri sebanyak 42 orang selama delapan kali dalam sebulan. Hasil. Hasil analisa uji statistik Mann-Whitney didapatkan hasil p-value 0,000 (p value < α 0,05) yang artinya Ha diterima. Kesimpulan. Bahwa ada pengaruh senam menstruasi terhadap nyeri haid pada remaja putri kelas VIII dan IX di SMP Pancasila Canggu. Diharapkan terapi ini dapat diterapkan bagi remaja putri sebagai terapi nonfarmakologi dalam mengurangi rasa nyeri haid.