Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Hard Skill dan Soft Skill Guru Sultan Al Fasya; Siti Nursinah; Muhammad Fahri
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 1 (2022): Maret
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.935 KB) | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i1.24

Abstract

Tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui konsep hard skill dan soft skill guru dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep hard skill dan soft skill guru sangat diperlukan untuk pelaksanaan belajar yang membuahkan hasil baik. Hard Skill adalah sebuah kemampuan yang dapat setiap orang asah melalui berlatih dan juga menempuh jenjang pendidikan. Hard Skill sendiri merupakan sebuah pengetahuan atau kemampuan teknis yang dimiliki oleh seseorang. Pengetahuan atau kemampuan teknis yang dimaksud tersebut meliputi berbagai hal yang seringkali dibutuhkan untuk beberapa profesi (guru) tertentu dan mengembangkannya sesuai dengan kurikulum yang ada, hal ini juga termasuk bagaimana seseorang mampu mengatasi suatu masalah yang sedang terjadi sekaligus menganalisis dan menemukan solusi yang tepat. Soft Skill adalah keterampilan seseorang yang membangun hubungan dengan orang lain dan keterampilan mengatur diri sendiri. Guru sebagai penentu perkembangan potensi siswa tidak cukup hanya dapat mengajar (transfer of knowledge). Selain itu, guru sebagai model bagi siswa harus memiliki kepribadian dan sosial yang baik. Maka, guru dituntut untuk terus-menerus mengembangkan kemampuan kepribadian dan keterampilan sosial. Pengembangan keterampilan interpersonal, meliputi: banyak tersenyum, mediator, kemampuan komunikasi, humor, empati, dan tidak mudah mengeluh.
Implementasi Metode Discovery Learning pada Mata Pelajaran Alqur’an Hadist di Sasanaphatum School Thailand Siti Nursinah; Rizka Harfiani
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.10432

Abstract

Metode pembelajaran discovery learning ialah rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan mengkaji secara sistematis, kritis, serta logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, serta keterampilan sebagai wujud adanya perubahan sikap. Penelitian ini dilakukan di Sasanaphatum School, Thailand. Penelitian ini dilakukan pada siswa-siswi kelas VII-a pada tanggal 19-25 september 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif tentang praktek pendidikan (field research). 1. Implementasi siswa akan Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist di Sasanaphatum School, phathalung-thailand: a. mengartikan, b. memberi contoh, c. mengklarifikasi, d. menduga, e. menjelaskan. 2. Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning dalam Peningkatan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Sasanaphatum School, Phathalung Thailand: a. melakukan perencanaan program pembelajaran al-quran hadist, b. guru memberikan stimulus atau pemberian ransangan, c. guru memberikan problem statement untuk dipecahkan.