<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui tahapan dalam mengembangkan media pembelajaran trainer mikrokontroler; (2) menghasilkan media pembelajaran trainer Mikrokontroler yang valid dan praktis digunakan di SMK; (3) menghasilkan media pembelajaran trainer Mikrokontroler yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMK. Metode penelitian ini adalah Research and Development dengan model pengembangan 4D. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa SMK Negeri di Kota Makassar, jurusan teknik elektronika. Pengumpulan data melalui metode dokumentasi, observasi dan angket dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone melalui tahapan sebagai berikut: (1) menganalisis kebutuhan pengembangan media pembelajaran dan kelayakan serta kebutuhan pengembangan media trainer berbasis mikrokontroler.Alf dan Vegard RISC (AVR); (2) tahap desain perancangan perangkat dan media pembelajaran; (3) pengembangan dengan melihat tanggapan validator/ahli dari desain yang telah dibuat yaitu kelayakan media dan kelayakan materi serta kelayakan instrumen dan soal bagi siswa/siswa; (4) pendistribusian dilakukan dalam 2 tahap kegiatan yaitu tahap Pre-Test yang digunakan sebagai data awal dan tahap Post-Test dan tahap implementasi yang digunakan sebagai data akhir untuk melihat perbandingan dan persentase keberhasilan produk yang dibuat. Kualitas media pembelajaran dinyatakan sangat valid oleh validator ahli media dengan nilai 99% dan ahli materi dengan nilai 99%. Kepraktisan media berdasarkan angket siswa dari tes one to one mendapat skor 88%, tes kelompok kecil 92% dan tes kelompok besar 90% berada pada kategori sangat praktis. Keefektifan dinyatakan berdasarkan hasil pretest dan posttest. Data yang diperoleh menunjukkan N-Gain sebesar 0,81 yang berada pada kategori tinggi dimana nilai rata-rata siswa sebelum digunakan adalah 55,37 dan meningkat menjadi 81,05 setelah menggunakan media trainer mikrokontroler, Peningkatan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa media trainer mikrokontroler telah efektif dalam penggunaannya.]]>
