Penelian ini mendiskripsikan bagaimana tentang pengaruh investasi dan pendidikan terhadap penyerapan tenaga kerja secara bersama-sama di Kabupaten Cirebon. Investasi daerah berdampak negatif terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Cirebon. Dalam setiap 1 milyar rupiah peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja akan turun sebesar 0.02324038% dapat pula dikatakan bahwa Investasi tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Cirebon. Metodologi penelitiannya menggunakan data sekunder dalam bentuk time series dengan periode pengamatan tahun 2013-2018. Studi pustaka, metode studi pustaka dalam pengumpulan data, yakni dengan melakukan pencatatan langsung data yang diperlukan, baik Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Cirebon maupun melakukan telaah terhadap berbagai literatur seperti buku, jurnal, media cetak serta laporan-laporan ilmiah yang berhubungan dengan objek penelitian. Hasilnya RLS mempunyai pengaruh yang positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Cirebon. Untuk setiap satu persen peningkatan RLS, tingkat penyerapan tenaga kerja akan naik sebesar 243.2296092%. Secara simultan pengaruh Investasi dan RLS terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Cirebon sebesar 96,4385547%, sedangkan sisanya sebesar 3,5614453% dijelaskan oleh variabel lain diluar model ini.