Elvi Susanti
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengenalan Budidaya Lebah Trigona di Desa Arga Indah Satu Kabupaten Bengkulu Tengah Gunggung Senoaji; Nani Nuryatin; Agung Hasan Lukman; Elvi Susanti
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i4.9258

Abstract

Trigona bee cultivation will produce honey that is beneficial for health and can be a source of community income. This activity is very suitable to be applied in rural areas that have a green environment with various types of plants. This community service activity is intended to introduce the community in Arga Indah Satu Village to trigona bee cultivation. By introducing this trigona bee cultivation, it is hoped that it can produce pure honey and improve the quality of the environment by planting various kinds of bee food plants. In this service activity, the methods used are problem observation, preparation of tools and materials, counseling, and demonstration of bee-feeding plants. After the completion of this service, it is hoped that the community will have good knowledge about trigona bee cultivation and be able to apply their knowledge in their respective yards. The results of this community service are increasing the knowledge of the village community about trigona bee cultivation, and improving the quality of the environment through planting with various types of bee feed plants. The results of trigona bee cultivation can be a new source of income
Kelayakan Ekologis Pengembangan Taman Wisata Alam Seblat sebagai Objek Daya Tarik Wisata di Provinsi Bengkulu Indonesia Gunggung Senoaji; Edi Suharto; Agung Hasan Lukman; Elvi Susanti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 2 (2024): March 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.2.289-295

Abstract

Taman Wisata Alam (TWA) Seblat merupakan salah satu hutan konservasi di Provinsi Bengkulu Indonesia yang luas arealnya 7.732.80 ha. Penetapan kawasan hutan ini tujuan utamanya adalah pelestarian keanekaragaman hayati melalui pengembangan kegiatan wisata alam dan rekreasi. Objek dan daya tarik wisata TWA Seblat adalah keanekaragaman flora fauna di ekosistem hutan tropis dan pusat pelatihan gajah (PLG) Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik wisatawan yang berkunjung ke TWA Seblat dan menentukan kelayakan ekologis TWA Seblat sebagai objek dan daya tarik wisata. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan lapangan (field observation) dan wawancara mendalam (dept interview) dengan para wisatawan yang terpilih menjadi responden sebanyak 71 orang. Kelayakan ekologis TWA Seblat sebagai Objek daya tarik wisata dianalisis menggunakan Analisis Daerah Operasi dan Objek Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Hasil penelitian menujukan bahwa pengunjung yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu hanya 12,7% dengan tingkat pendidikan sebagian besar (69,0%) SLTA. Frekuensi kunjungannya ke lokasi TWA Seblat, sebanyak 52,1% baru pertama kali, 31,0% pernah 2-4 kali kunjungan dan 16,9% telah lebih dari 4 kali melakukan kunjungan. Secara ekologis, TWA Seblat layak dikembangkan sebagai objek daya tarik wisata dengan nilai rata-rata 75,2%. Ini berarti kawasannya layak dikembangkan sebagai objek daya tarik wisata. Beberapa kriteria yang bernilai rendah untuk pengembangan sebagai Objek daerah wisata adalah kondisi ketersediaan akomodasi, kondisi iklim, aksesibilitas, dan daya tarik wisata.