Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sains Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis IT Guru SMP PGRI Kabupaten Pelalawan Faisal Amir; Deddy Prayama; Fadli Fadilillah; Riyanto Riyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i5.11139

Abstract

Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 secara global, pemerintah memberlakukan Belajar Dari Rumah (Learning From Home) di masing-masing daerah selama pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Pendidik khususnya guru memiliki tugas untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara online. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa guru tidak lagi menghadapi kesulitan dalam mengakses dan menggunakan teknologi TIK, terutama dalam proses pembuatan video pendidikan tentang topik tertentu, dan siswa akan dapat dengan mudah memahami materi yang diberikan. Hal ini untuk dapat memahami dan secara tidak langsung memotivasi siswa didalam belajar. Format pelaksanaannya adalah Luring, dengan tutorial langsung praktek. Para guru juga diberikan proyek mandiri sebagai indikator pemahaman dan peningkatan keterampilan terhadap media pembelajaran video. Pihak mitra memberikan respon positif terhadap pendampingan ini dengan mencoba menggunakannya dan sangat terbantu dengan adanya kegiatan pengabdian berupa pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi OBS( Open Broadcast Software). Berdasarkan hasil kuesioner dari evaluasi yang diisi oleh guru-guru setelah kegiatan selesai didapatkan 52,2% yang puas dan 45% sangat puas dengan adanya pelatihan pembuatan video pembelajaran ini.
Sains Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis IT Guru SMP PGRI Kabupaten Pelalawan Faisal Amir; Deddy Prayama; Fadli Fadilillah; Riyanto Riyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i5.11139

Abstract

Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 secara global, pemerintah memberlakukan Belajar Dari Rumah (Learning From Home) di masing-masing daerah selama pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Pendidik khususnya guru memiliki tugas untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara online. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa guru tidak lagi menghadapi kesulitan dalam mengakses dan menggunakan teknologi TIK, terutama dalam proses pembuatan video pendidikan tentang topik tertentu, dan siswa akan dapat dengan mudah memahami materi yang diberikan. Hal ini untuk dapat memahami dan secara tidak langsung memotivasi siswa didalam belajar. Format pelaksanaannya adalah Luring, dengan tutorial langsung praktek. Para guru juga diberikan proyek mandiri sebagai indikator pemahaman dan peningkatan keterampilan terhadap media pembelajaran video. Pihak mitra memberikan respon positif terhadap pendampingan ini dengan mencoba menggunakannya dan sangat terbantu dengan adanya kegiatan pengabdian berupa pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi OBS( Open Broadcast Software). Berdasarkan hasil kuesioner dari evaluasi yang diisi oleh guru-guru setelah kegiatan selesai didapatkan 52,2% yang puas dan 45% sangat puas dengan adanya pelatihan pembuatan video pembelajaran ini.
Design of Web-Based Point of Sale Information System at Inti Peraga Mandiri Faisal Amir; Riyanto; Fadhilah Oriyasmi; Fadli Fadilillah; Hafif Saputra
International ABEC Vol. 2 (2022): Proceeding International Applied Business and Engineering Conference 2022
Publisher : International ABEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.845 KB)

Abstract

Inti Peraga Mandiri is a business engaged in the sale of school teaching aids starting from kindergarten to high school levels. In carrying out its business, it is necessary to collect data, so that all types of transactions that occur can be monitored and checked by cashiers and business owners. The manual data collection process can be done, but the manual process has many shortcomings that can later cause losses for business owners. Based on these problems, this research focuses on building an automated Point of Sale (POS) system so that it can reduce misinformation and can help business owners in managing the flow of their business. POS is an application system applied to shops or supermarkets to handle the processing of data on purchase transactions, retail sales transactions, purchase return transactions, and transaction reporting which is generally important in making strategic decisions by self-service businesses, organizations, or small and medium-sized companies. The POS system is built on a web-based using the Waterfall model development method and system design using Unified Modeling Language (UML) diagrams. The results of this study get a POS system that has been developed and can carry out the transactions process, management of goods category, management of goods, manager of purchases, user management, and sales reports. Based on these results, it can be concluded that the point-of-sale system is running well and to the needs of business owners so that it can help develop their business.
Rancang Bangun Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Sekolah Menengah Kejuruan Hasanah Pekanbaru: Design of Web-Based Employee Absence Information System at Vocational High School Hasanah Pekanbaru Faisal Amir; Fadhilah Oriyasmi; Riyanto Riyanto; Fadli Fadhilillah
Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering (IJIRSE) Vol. 3 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering (IJIRSE)
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/ijirse.v3i1.653

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan semakin terasa dan sejalan dengan pergeseran pola pembelajaran dari pendidikan tradisional tatap muka ke pendidikan yang lebih terbuka dan termediasi. Dalam kondisi kedisiplinan, pegawai yang ada di SMK(Sekolah Menengah Kejuruan) Hasanah Pekanbaru menggunakan Finger print yang di rekap manual sehingga untuk penggunaan Finger print yang manual dan tidak dapat mengetahui bahwa pegawai jadwal absennya terlambat. Permasalahan lainnya sistem absensi Finger print yang tidak bisa digunakan dikala pandemi covid-19, karena bisa menyebabkan menempelnya virus sehingga dapat menularkan virus ke pegawai lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem informasi absensi pegawai untuk mengelola data yang terkait dengan absensi pegawai. Sistem Informasi Absensi Pegawai ini dibangun menggunakan metode waterfall yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengkodean, dan pengujian. Sebagai alat bantu pemodelan dalam tahapan analisa dan perancangan sistem menggunakan UML (Unified Model Language). Dengan diterapkannya sistem informasi absensi pegawai di sekolah dapat membantu dalam pengelolaan data absensi pegawai dan meningkatkan kinerja instansi serta absensi kepegawaian berbasis web dapat memberikan kemudahan dalam proses absensi, pencarian data dan perhitungan rekap absensi, serta meminimalisir kehilangan dan kesalahan pencatatan data absensi di sekolah
Diagnosa Permasalahan Koneksi Internet Dengan Metode Backward Chaining Fadli Fadilillah; Faisal Amir; Riyanto; Deddy Prayama; Fadhilah Oriyasmi
ABEC Indonesia Vol. 10 (2022): 10th Applied Business and Engineering Conference
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problems Internet connection is an impact of interference experienced at important moments, where the impact can cause financial losses due to the delay in sending or uploading and downloading a file. Problems that occur on the internet include not being able to connect to the internet, slow internet connection, so that it cannot share files in the local network. And this is a factor that decreases performance results in any institution. This Expert System was built to diagnose internet connection problems, where this expert system uses the Backward Chaining Method, which is tracking backwards which starts reasoning from conclusions (goals), by searching for a set of hypotheses towards facts that support a set of hypotheses these. Backward Chaining Inference Engine, often called Object-Driven or Goal-Driven. If the premise clause matches the situation (TRUE value), the process will state the conclusion
Utilizing the Merdeka Mengajar Application and Improving Teacher Ability in Making Learning Videos: Pemanfaatan Aplikasi Merdeka Mengajar Serta Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Pembuatan Video Pembelajaran Faisal Amir; Fadli Fadilillah; Rien Afrianti; Fadhilah Oriyasmi
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 3 No. 2 (2023): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/consen.v3i2.891

Abstract

SMK(Sekolah Menengah Kejuruan) Hasanah Pekanbaru menjadi sekolah Pusat Keunggulan pada tahun 2022 yang mendapatkan program bantuan dari Kementrian Direktorat Jendral Vokasi. Program ini merupakan upaya pengembangan SMK agar mengalami peningkatan kualitas mengusung semangat Merdeka Belajar dengan program keahlian tertentu yang berfokus pada penguatan SDM serta mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia kerja. SMK Hasanah yang menerapkan kurikulum merdeka dengan pilihan mandiri berubah harus memanfaatkan Aplikasi Merdeka Mengajar sebagai perangkat ajar. Salah satu fitur yang disedikan oleh aplikasi ini adalah fasilitas untuk membuat video pembelajaran. Pemanfaatan aplikasi ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para guru dalam memperluas jangkauan pembelajaran, meningkatkan daya tarik dan kualitas pembelajaran, serta memudahkan proses belajar mengajar. Setelah pembuatan video pembelajaran, para guru sudah memiliki meningkatkan kemampuan mereka dengan merancang skenario yang baik, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, menggunakan gambar dan animasi, membuat video singkat dan padat, serta melakukan uji coba sebelum publikasi. Pelaksanaan kegiatan secara offline dengan tutorial langsung praktik. Berdasarkan hasil penyebaran angket yang telah diisi oleh peserta pelatihan didapatkan 60% guru puas dan 40% guru sangat puas dengan kegiatan pelatihan pemanfaatan aplikasi merdeka mengajar dan pembuatan video pembelajaran