Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANGKAT PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBASIS PROYEK PADA MATERI BENTUK MOLEKUL Hajrah Hajrah; Riskan Qadar; Yuli Hartati
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3686

Abstract

This research aims to develop chemical learning tools in the form of RPP, LKPD, Handout, and assessment instruments that are valid, practical, and effective. This research uses research and development design (Research and Development, R &D). The model used in this study is a modification of the 4-D model from four stages to three stages 3-D including the define, design, and development stages proposed by Thiagarajan. RPP, LKPD, handouts, and assessment instrument validation sheets are used to measure the validity of learning devices. Student response questionnaires and observation sheets for the implementation of learning activities are used to measure the practicality of learning devices. Pretest-posttest, N-gain, and effect size tests are used to measure the effectiveness of learning devices. The results showed that learning devices were declared very valid with a percentage of 90%, learning devices were declared practical with a percentage of 83%, effective learning devices to improve learners' learning outcomes based on the results of N-gain calculations by 0.6 meaning that the increase in learners' learning outcomes belonged to moderate categories and effect size calculation results of 2.01 belonged to the category of very effectiveness levels tall.
Pembuatan Teh Celup Kombinasi Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) dan Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Sebagai Antioksidan Salsabila Jat Dwiningrum; Hajrah Hajrah; Hifdzur Rashif Rijai
Syntax Idea Vol 6 No 6 (2024): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i6.3455

Abstract

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat menangkap radikal bebas dengan cara reaksi oksidasi dihambat lajunya yang berfungsi untuk memberi perlindungan endogen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sediaan teh celup kombinasi daun jambu biji dan daun sirsak, dan mengetahui aktivitas antioksidan pada sediaan teh celup daun daun jambu biji, sediaan teh celup sirsak, dan sediaan kombinasi teh celup daun jambu biji dan daun sirsak. Data kadar air pada daun jambu biji 7,196% dan pada daun sirsak 7,043%. Data kadar abu total daun jambu biji 5,733% dan daun sirsak 5,933%. Data kadar abu larut dalam air didapatkan daun jambu biji sebesar 3,513% dan daun sirsak sebesar 2,842%. Data kadar abu tidak larut asam didapatkan daun jambu biji sebesar 0,43% dan daun sirsak 0,44%. Data uji pH pada seduhan teh formula 1:3 didapatkan pH 6,55; seduhan teh formula 1:1 didapatkan pH 6,21; seduhan teh formula 3:1 didapatkan pH 6,25. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan aktivitas antioksidan sediaan teh celup daun jambu biji sebesar 41,877 ppm, sediaan teh celup daun sirsak sebesar 48,759 ppm, sediaan teh celup kombinasi daun jambu biji dan daun sirsak pada perbandingan 1:3, 1:1, dan 3:1 berturut yaitu sebesar 27,214 ppm; 26,914 ppm; 23,536 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan teh celup kombinasi daun jambu biji dan daun sirsak mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat kuat
Uji Aktivitas Inhibitor Enzim Tirosinase Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar (Rosa Damascena Mill) Dengan Fraksi Umbi Bengkuang (Pachyrizus Erosus) Anas Dzikri Imanullah; Hajrah Hajrah; Vita Olivia Siregar
Syntax Idea Vol 6 No 6 (2024): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i6.3456

Abstract

Enzim tirosinase adalah enzim yang bertanggung jawab atas terjadinya biosintesis melanin dalam pembentukan warna pigmen kulit dan penyebab hiperpigmentasi. Bunga mawar (Rosa damascena mill) dan umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus) mengandung senyawa yang memiliki aktivitas inhibitor enzim tirosinase. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui berapa besar aktivitas inhibitor enzim tirosinase dari ekstrak bunga mawar, fraksi umbi bengkuang, dan kombinasinya dengan perbandingan 1:1, 1:2, 2:1, 1:3 dan 3:1. Metode penelitian dilakukan dengan ekstraksi maserasi bunga mawar dengan etanol 70% dan ekstraksi umbi bengkuang dengan metode sokletasi dengan petroleum eter dan metanol, lalu difraksinasi cair-cair dengan etil asetat. Dari hasil ekstraksi diperoleh rendemen ekstrak bunga mawar 15,17% dan fraksi umbi bengkuang 12,5%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga mawar mengandung alkaloid, flavonoid, kuinon dan fenol, sedangkan fraksi umbi bengkuang mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, fenol dan steroid. Pengujian aktivitas inhibitor enzim tirosinase menggunakan substrat L-tirosin dan kontrol positif asam kojak dengan pengukuran serapan menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 492 nm. Hasil penelitian aktivitas inhibitor enzim tirosinase menunjukkan bahwa ekstrak bunga mawar memiliki nilai IC50 262,882 ppm dan fraksi umbi bengkuang dengan nilai IC50 43,148 ppm. Hasil penelitian inhibitor enzim tirosinase kombinasi ekstrak bunga mawar dengan fraksi umbi bengkuang dengan perbandingan 1:1; 1:2; 2:1; 1:3 dan 3:1 memiliki nilai IC50 secara berurutan yakni sebesar 26,598 ppm; 23,348 ppm; 29,880 ppm; 20,305 ppm dan 34,742 ppm.