Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUMAN AGENT DALAM TRADISI FIKIH: Studi Relasi Hukum Islam dan Moralitas Perspektif Abou El Fadl Rahmanu, Abid
Kodifikasia Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Kodifikasia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ingin menguak bagaimana kontruksi human agent dikembangkan olehAbou El Fadl dalam rangka membangun relasi hukum Islam dan moralitas, dan apasandaran teologis dan epistemologis Abou El Fadl dalam mengidealisasikan humanagent dalam tradisi hukum Islam. Jawaban-jawaban terhadap pertanyaan ini menurutpenulis sangat penting karena paling tidak dua hal: pertama, karena masih relatifkeringnya wacana moralitas dalam kajian hukum Islam. Hal ini dikarenakan keyakinanbahwa kedaulatan hukum secara mutlak ada di tangan Tuhan, dan tiada pilihan bagimanusia kecuali ketaatan secara harfiyah terhadap teks hukum. Kedua, perlunyamengaitkan hukum Islam dengan basis teologis untuk menunjukkan pentingnyainterkoneksi hukum Islam dengan keilmuan lain untuk menunjukkan pada the body ofknowledge yang komprehensif dan utuh tentang Islam. Penelitian ini merupakanpenelitian kepustakaan dengan menjadikan buku-buku Abou El Fadl sebagai referensiprimer. Dengan paradigma verstehen dan interpretative understanding, dan pendekatanteks, serta teori human agent, data akan diolah, dianalisa dan ditafsirkan sesuai rumusanmasalah penelitian. Penelitian ini menyimpulkan: pertama, hukum Islam menurut AbouEl Fadl dimediasi oleh human agency (perwakilan manusia atau khalifatullah). Dalamkonteks hukum Islam human agency bersifat kolektif sebagaimana tidak ada institusikependetaan dalam Islam. Human agency dalam konteks hukum Islam lebih banyakdibawa oleh Abou El Fadl pada moral agency. Kedua, Persepsi teologis Abou El Fadlsebagai bangunan dasar pemikiran hukum Islamnya lebih dekat dengan paham teologisMu’tazilah sebagaimana kecenderungannya pada rasionalitas dan kebebasan bertindak.