Penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dengan pendekatan pendekatan realistik dan kelompok kontrol dengan pendekatan pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang menggunakan sampel pembelajaran matematika realistik dengan konvensional pada siswa kelas VII di salah satu Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Probolinggo dan dipilih dua kelas secara acak sebagai penelitian. Analisis data dengan menggunakan software SPSS versi 22.0 yang terdiri dari analisis statistik deskriptif, uji persyaratan analisis, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sig < 0,05,