Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual pada Remaja di Desa Cibodas, Kabupaten Serang Rakhmi Setyani Sartika; Anten Fhabella; Melawati Melawati; Nur Fitriah Fajaroh
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.137 KB) | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.36

Abstract

Trend kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Serang masih tinggi. Sebagian besar adalah kasus kekerasan seksual pada anak. Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan tentang pencegahan pelecehan seksual remaja di Desa Cibodas. Metode pengabdian yang digunakan yaitu dengan metode ceramah dan video animasi ku jaga diriku. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 Juli 2022 di Yayasan SMP Nurul Falah Desa Cibodas, Kabupaten Serang. Adapun peserta kegiatan ini adalah siswa dan guru. Hasil kegiatan pengabdian berdasarkan interview secara langsung setelah penyajian materi dan video yaitu siswa yang sebelumnya belum mengetahui dan memahami mengenai pelecehan seksual pada remaja yang kemudian peserta didik mengetahui dan memahami pelecehan seksual pada remaja. Memberikan edukasi pelecehan seksual pada remaja menjadi hal yang penting untuk peserta didik dapat lebih berhati-hati ketika mereka berada di luar rumah tanpa pengawasan orang tua.
Pengaruh Bentuk Serbuk Terhadap Daya Terima Teh Kulit Melinjo Warna Merah Bohari Bohari; Muhammad Ansori; Rakhmi Setyani Sartika
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 3 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i3.1472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bentuk serbuk dan berat sampel teh kulit melinjo warna merah terhadap daya terima teh melinjo. Jenis penelitian yaitu eksperimen. Adapun formula dari variabel penelitian ini terdiri atas kelompok uji formula (menggunakan 3 jenis serbuk kulit buah melinjo (gnetum gnemon) warna merah dengan variasi berat sampel per sachet. Uji hedonik dilakukan terhadap 40 orang panelis semi terlatih menggunakan metode skala garis dengan skala 1 sampai 7 (sangat tidak suka sampai dengan amat sangat suka). Data diolah dengan menggunakan SPSS dengan uji statistic Uji One Way Anova dengan tingkat signifikan p < 0,05. Uji rating hedonik dilakukan untuk mendapatkan formula minuman teh melinjo berdasarkan bentuk serbuk dan berat sampel/sachet teh melinjo yang paling disukai. Seluruh atribut yang diuji pada formula teh melinjo memiliki nilai kesukaan lebih 3 sehingga dapat dikatakan bahwa setiap formula minuman teh melinjo dapat diterima oleh panelis dengan kategori agak suka dan suka. Adapun jenis formula teh yang paling disukai dengan indikator tingkat penerimaan secara keseluruhan adalah berat sampel 2,5 gram dan jenis serbuknya adalah merah halus
Edukasi Kontrol Asupan Makanan dan Diet Sehat Pada Mahasiswa Baru Program Studi Gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Ratu Diah Koerniawati; Rakhmi Setyani Sartika
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.77

Abstract

Kemajuan teknologi pada industri 4.0 dan pemanfaatannya dalam masyarakat 5.0 memberikan kemudahan sekaligus dampak perubahan pola hidup dan status gizi masyarakat. Pola hidup masyarakat modern yang cenderung sedentari menyebabkan peningkatan tren kegemukan pada kelompok usia di atas 18 tahun. Kegemukan dapat diatasi dengan berbagai pendekatan antara lain yaitu pengendalian asupan makanan dan penerapan gizi seimbang. Edukasi gizi diberikan kepada mahasiswa baru Program Studi Gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tentang kontrol asupan makanan dan diet sehat sesuai gizi seimbang. Edukasi diberikan dengan melakukan pre test, penyampaian materi, diskusi, dan post test. Hasil pre dan post test menunjukkan rata-rata skor pengetahuan peserta (n= 48) sebelum diberikan edukasi sebesar 6,5 dan meningkat menjadi 8,62 setelah diberikan edukasi. Peningkatan pengetahuan tentang kontrol asupan makanan dan gizi seimbang perlu dilakukan secara terus menerus untuk mengubah perilaku makan peserta agar menjadi lebih baik dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari
Pelatihan Pembuatan Es Krim Berbasis Talas Beneng sebagai Cemilan Sumber Antioksidan Kepada Mitra UMKM di Kabupaten Pandeglang Rakhmi Setyani Sartika; Ratu Diah Koerniawati; Fachruddin Perdana; Septi Wulan Dini; Silvi Mulyaningsih
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.138

Abstract

Talas Beneng adalah sumber pangan lokal alternatif selain beras yang dibudidayakan di Kabupaten Pandeglang. Masyarakat setempat mengolah talas beneng menjadi gaplek, tepung, olahan kue, dan kripik. Pemanfaatan talas beneng menjadi pangan siap konsumsi masih perlu ditingkatkan menjadi makanan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan. Berdasarkan kandungan gizi dalam olahan talas, terdapat banyak peluang untuk menghasilkan berbagai hasil olahan yang berkualitas dan bergizi dengan umbi talas sebagai bahan bakunya, misalnya produk es krim talas beneng. Es krim dapat menjadi makanan fungsional yang menjanjikan karena komposisinya, sifat emulsinya, dan suhu rendah penyimpanannya. Efek menyegarkan dan tekstur lembut dari es krim disukai oleh banyak orang, terutama penduduk negara tropis seperti Indonesia. Pelatihan pembuatan es krim talas beneng sebagai cemilan sumber antioksidan kepada UMKM Talas Beneng Kabupaten Pandeglang perlu dilakukan untuk menghasilkan produk makanan fungsional inovatif. Terdapat dua mitra dalam kegiatan pengabdian yaitu Rumah Beneng dan Bumi Pangan Lokal. Mitra tersebut memproduksi antara lain tepung beneng, beras beneng, makaroni beneng, mie beneng, kue basah, kue kering serta kripik yang berbahan dasar talas beneng. Diharapkan dengan pelatihan ini, UMKM akan dapat menghasilkan produk es krim talas beneng sebagai cemilan sumber antioksidan sehingga menambah produk inovasi unggulan di Kabupaten Pandeglang, Banten