Seprianus Kiding
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KONTRIBUSI DUKUNGAN KELUARGA DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEMINARIS SEMINARI MENENGAH Seprianus Kiding; Novi Ekayati; Niken T. Pratitis
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.983 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v6i2.36969

Abstract

Pengambilan keputusan seorang seminaris untuk melanjutkan ke seminari tinggi adalah masa-masa kritis. Banyak dari seminaris di seminari menengah yang pada akhirnya memilih untuk tidak lanjut ke seminari tinggi sehingga mengakibatkan semakin terbatasnya ketersediaan calon pastor. Dengan demikian, penting untuk mengetahui faktor yang berkontribusi terhadap pengambilan keputusan seorang seminaris menjelang akhir masa studi di seminari menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel dukungan keluarga dan efikasi diri terhadap pengambilan keputusan para seminaris di seminari menengah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan partisipan dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 71 seminaris yang berada di kelas XI dan XII. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji regresi berganda. Alat ukur yang digunakan adalah skala pengambilan keputusan, skala dukungan keluarga dan skala efikasi diri yang diadaptasi dari The General Self-Efficacy Scale (GSE) milik Ralf Schwarzer dan Matthias Jerusalem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga, efikasi diri, dan pengambilan keputusan pada seminaris di seminari menengah baik secara simultan sebesar .001 (p < .05) maupun secara parsial masing-masing sebesar .007 (p < .05). Penelitian ini menemukan kontribusi dukungan keluarga dan efikasi diri terhadap pengambilan keputusan sebesar 19.5%. Dengan demikian, dukungan dari keluarga dan efikasi diri para seminaris perlu dimaksimalkan dalam rangka mendukung pengambilan keputusan seminaris untuk melanjutkan pendidikan ke seminari tinggi.