I Gede Aditya Krishna Santhi
Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara TIL (Tumor Infiltrating Lymphocyte) dan MAI (Mitotic Activity Index) dengan kejadian metastase kelenjar getah bening (KGB) aksila pada operable breast cancer di RSUP Sanglah, Denpasar. I Gede Aditya Krishna Santhi; I Nengah Wiadnyana Steven Christian; I Gede Raka Widiana
Intisari Sains Medis Vol. 10 No. 2 (2019): (Available online: 1 August 2019)
Publisher : DiscoverSys Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.19 KB) | DOI: 10.15562/ism.v10i2.427

Abstract

Latar belakang: Kanker payudara merupakan penyakit yang menduduki urutan ketiga di Eropa dan United State sebagai jenis kanker yang menyebabkan kematian. Studi dua dekade terakhir mengungkapkan bahwa Tumor microenvironment (TME)juga merupakan penentu penting perilaku tumor.Tumor padat umumnya terdiri dari berbagai sel kekebalan tubuh, termasuk limfosit T dan B, sel NK, makrofag, dan neutrofil. Imunitas adaptif dan imunosupresi selalu menunjukkan tingkat ekspresi yang berbeda pada tumor, dan banyak gen kekebalan terkait dengan inflamasi. Interaksi antara sel imunitas menentukan induksi atau penghambatan perkembangan tumor, angiogenesis, dan metastasis. Sistem imunitas mempengaruhi surveillance pada pasien kanker. Proliferasi telah dikenali sebagai “hallmark” dari kanker dan merupakan faktor prognostik kanker. Evaluasi dari derajat proliferasi sel dalam jaringan tumor digunakan untuk menilai progresifitas tumor. Penilaian indeks mitosis telah digunakan sebagai “gold standard” dalam menilai agresivitas tumor. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan respon imun pada tumor dalam hal ini sel Lymphocyte dan aktifitas pembelahan sel tumor dengan kejadian penyebaran kanker ke KGB aksila pada operable breast cancer di RSUP Sanglah Denpasar. Metoda:Lima puluh tiga sampel pasien kanker payudara post MRM (Modified Radical Mastectomy) yang berobat di RSUP Sanglah yang mempunyai catatan medis (data klinis, histopatologis), sampel dipilih secara eligible sampling pada rekam medis pasien di Bagian/ SMF Bedah Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana RSUP Sanglah dari tahun 2016 sampai dengan 2018. Penelitian ini merupakan “Cross Sectional Analitik" hubungan antara TIL dan MAI dengan kejadian metastase KGB aksila pada pasien operable breast cancer     secara univariant, bivariat dan multivariant dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 20 for windows. Hasil: menunjukkan analisa dengan uji Chi-square didapatkan pasien dengan low TIL (P= 0,627), intermediate TIL (P= 0,339) dan pasien dengan MAI  ≥ 25 /10 lp (P= 0,531), MAI 13-24 /10 lp (P= 0,531) tidak dijumpai adanya hubungan bermakna dengan kejadian metastase KGB aksila karena tidak signifikan secara statistika.  Simpulan:tidak dijumpai adanya hubungan bermakna, low dan intermediate TIL memiliki kecenderungan metastase KGB aksila pada Operable Breast Cancer lebih tinggi, dan dijumpai pula adanya kecenderungan makin tinggi MAI, semakin tinggi resiko metastase KGB aksila pada operable breast cancer di RSUP Sanglah Denpasar.Hubungan antara TIL (Tumor Infiltrating Lymphocyte) dan MAI (Mitotic Activity Index) dengan kejadian metastase kelenjar getah bening (KGB) aksila pada operable breast cancer di RSUP Sanglah, Denpasar.