Supriliyah Praningsih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DI DESA REJOAGUNG KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG: Empowerment of Health Careers in Control Hypertension Risk Factors in Rejoagung Village Ploso District, Jombang Regency Siswati; Heni Maryati; Supriliyah Praningsih
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.663 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1280

Abstract

Pendahuluan: Kader merupakan bagian penting pelaksanaan upaya promotif bagi tenaga kesehatan. Pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengendalikan faktor risiko masih rendah, sehingga memerlukan pelatihan untuk dapat menjalankan peran sebagai bagian dari upaya promotif berbasis masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan kader dalam mengendalikan faktor risiko hipertensi. Metode: Jenis penelitian adalah quasi eksperimen, pre test-post test.,Populasi penelitian yaitu kader kesehatan, dengan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 30 kader. Variabel independen adalah pemberdayaan kader, sedangkan variabel dependen adalah pengendalian faktor risiko hipertensi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi lalu dianalisis dengan uji mann whitney (?:0,05). Hasil: Hasil uji statistik didapatkan p>0,0000 artinya ada pengaruh yang signifikan pemberdayaan terhadap kegiatan pengendalian faktor risiko hipertensi. Perubahan setelah dilakukan pemberdayaan adalah peningkatan keterampilan mengukur lingkar perut, menghitung IMT, kemampuan berkomunikasi efektif dengan peserta posyandu. Diskusi: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden membuktikan bahwa upaya promotif melalui pemberdayaan masih sangat relevan saat ini. Pelatihan secara intensif mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader. Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan menjadikan kader lebih percaya diri dalam melakukan pengukuran faktor risiko hipertensi. Setelah mampu menentukan faktor risiko hipertensi, kader dapat dengan mudah mengajak para penderita hipertensi untuk melakukan pengendalian faktor risiko melalui kegiatan senam hipertensi dan memberikan nasihat pencegahan hipertensi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI: Factors Influencing Compliance with Anti-Hypertension Medication in Patients with Hypertension Siswati; Desy Siswi Anjar Sari; Supriliyah Praningsih; Heni Maryati; Fitri Firranda Nurmalinsyah
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 5 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1763

Abstract

Latarbelakang: Kepatuhan pasien hipertensi dalam minum obat anti hipertensi masih kurang, hal ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius.  Kepatuhan merupakan hal penting karena dengan minum obat antihipertensi, tekanan darah dapat dikontrol dan dalam waktu jangka panjang resiko terjadinya kerusakan organ-organ dapat dikurangi. Tujuan: untuk menilai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksplanatori. Sampel penelitian 54 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan teknik chi square. Hasil: faktor yang paling dominan adalah dukungan petugas kesehatan dengan p=0,045. Kesimpulan: Petugas kesehatan memiliki peran penting dalam memberikan informasi manfaat minum obat, risiko jika tidak menjalani pengobatan yang tepat, serta dosis maupun tata cara minum obat yang benar